Koalisi Jo-Bang Makin Dekat di Pilkada Kota Malang

Wali Kota Malang H. Moch. Anton bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Timur H. Saifullah Yusuf, saat menghadiri festival anak Soleh/Solihah di Lapangan Brawijaya Sabtu [21/10],kemarin. [m taufik/bhirawa]

Kota Malang, Bhirawa
Koalisi ala Pilgub Jatim agaknya bakal benar-benar terjadi di Kota Malang. Petahanan Wali Kota Malang H. Moch. Anton, mengakui   sudah berkomunikasi dengan DPP PDI Perjuangan,  terkait langkahnya pada  Pilkada Kota Malang tahun 2018, mendatang.
Wali Kota yang juga ketua DPC PKB Kota Malang itu, disela-sela menghadiri  festival anak Soleh/Solihah bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Saifullah Yusuf, di Lapangan Brawijaya (Rampal), Sabtu ( 21/10) kemarin, mengutarakan jika dirinya beberapa waktu yang lalu sudah bertemu dengan pengurus DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
Pria yang kerap disapa Abah Anton itu, menyampaikan berdasarkan hasil komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan ada  ‘sinyal’ kepada dirinya. Tidak hanya itu, di tingkat pusat pengurus  DPP PKB dan PDI Perjuangan juga sudah melakukan pembicaraan setrategis terkait dengan  Pilkada Kota Malang.
Menurut Abah Anton, koalisi yang tejalin di tingkat Provinsi, pada pemilihan Gubernur, bisa dilanjutkan di daerah-daerah, termasuk di Kota Malang, karena itu tidak menutup kemungkinan ia akan berkoalisi dengan PDI Perjuagan.
“Pengurus DPP PKB dan DPP PDI Perjuangan  memberi sinyal kepada saya untuk meneruskan  kepemimpinan Kota Malang, makanya akan kita jalin komunikasi lebih inten lagi,”ujar Abah Anton.
Saat  komunikasi,  dengan DPP PDI Perjuangan, dia ditemui sejumlah pengurus DPP, termasuk bertemua dengan  Sekjen DPP PDI Perjuangan , Hasto Kristanto. Saat ini tinggal memperdalam komunikasi tersebut.
Meski demikian, Abah  Anton, mengakui pihaknya akan patuh dan tunduk  pada keputusan PKB. Dia masih menunggu keputusan DPP PKB terkait bakal calon kepala daerah yang akan diusung PKB.
Karena untuk mengusung kandidat, PKB harus koalisasi dengan partai lain, karena masih membutuhkan tambahan minimal tiga kursi untuk bisa mengajukan calon sendiri. Caranya hanya dengan melakukan koalisi. “Saya manut pada DPP PKB,”tukas Abah  Anton.
Sementara itu,  nama yang bakal diusung PDI Perjuangan  dalam Pilkada nanti, masih belum ada keputusan. Bahkan sejauh ini masih terus membuka pendaftaran calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Malang.
I Made Rian Dian Kirana, ketua tim lima DPC PDI Perjuangan,  mengatakan DPP PDI Perjuangan  belum menutup pendaftaran Bacalon kepala daerah tingkat kota dan kabupaten. “Pendaftaran lewat jalur DPP belum ditutup,” ujarnya.
Ada tujuh pendaftar di DPC PDIP Kota Malang, salah satunya, adalah Kolonel Laut (Purn) Agus Subagio, yang baru saja menyerahkan formulir pendaftaran. Jadi  masih sangat mungkin dibuka pendaftaran hingga ada keputusan final.
Dibagian lain, proses penjaringan bakal calon Wakil Wali Kota Malang lewat DPC PKB Kota  Malang, terus berjalan. Lima bakal calon Wakil Wali Kota telah mengikuti fit and proper test, awal bulan yang lalu. [mut]

Tags: