Koalisi PDIP-PKB Tahap Finalisasi

DSC_9580(Khofifah: Meski Jubir Belum Tentu Menteri)
Jakarta, Bhirawa
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan komunikasi politik antara PDI Perjuangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa sudah mencapai tahap akhir finalisasi kesepakatan koalisi.
“Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan Ketua Bappilu Puan Maharani mendapat tugas untuk menemui PKB dalam rangka tahap akhir finalisasi koalisi apakah iya atau tidak. Satu dua hari ksmi cari waktu yang tepat,” kata Tjahjo Kumolo usai menghadiri Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Intelijen kepada Jenderal (Purn) TNI AM Hendropriyono di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/5) kemarin.
Menurut dia, tahap akhir finalisasi kesepakatan koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)akan diselesaikan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. Ia mengatakan perkembangan kerjasama dengan PKB berlangsung baik dan pihaknya terus membangun komunikasi politik.
“Koalisi dengan PKB itu tergantung dengan PKB bukan dengan kami,” kata dia. Ia mengutarakan kunci koalisi berada di tangan PKB dan kedua partai hanya menunggu kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memastikan komunikasi membangun koalisi dengan PDI Perjuangan dalam tahap finalisasi.
“Kami memasuki tahap diskusi substansi konsep pemerintahan dan pembangunan, semoga sampai final,” kata Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/5) yang lalu. Menurut Muhaimin partainya tidak lagi mempertimbangkan bagi-bagi kekuasaan atau kursi. Tetapi prinsip penguatan pemerintahan secara kolektif dan kerja sama.
Khofifah: Belum Tentu Menteri
Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengaku dirinya belum tentu menjadi menteri apabila Joko Widodo terpilih sebagai presiden meskipun diberi kepercayaan sebagai juru bicara.
“Belum ada ngomongan seperti itu, itu terlalu cepat. Kita belum bicara ke arah bagi-bagi kursi menteri,” ujarnya di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dalam pertemuannya beberapa kali dengan calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo itu, hanya membicarakan kepada tatanan strategis bagaimana memperluas jaringan yang sudah dibangun Jokowi.
“Jadi, belum pada posisi ke bagi-bagi kekuasaan,” ujar dia. Terkait pencoretan Mahfud MD dari bursa cawapres Jokowi, ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut karena bukan menjadi kewenangannya.
“Ndak ngerti mengenai masalah itu, bukan wilayah saya untuk berbicara,” kata dia.
Ia mengatakan proses briefing harus dijalaninya terlebih dahulu sebagai juru bicara pencapresan Jokowi sebelum betul-betul efektif setelah 24 Mei.
“Saya harus ketemu tim beliau ketika saya harus jawab pertanyaan yang sifatnya mikro dan bukan makro. Jawaban saya harus sejalan dengan konsep dari Pak Jokowi dan timnya,” kata dia.  [ant]

Keterangan Foto : Khofifah Indar Parawansa

Rate this article!
Tags: