Pangkoarmada II, Laksda TNI Mintoro Yulianto meninjau bantuan logistik yang akan dikirimkan kembali bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Jumat (19/10). Abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Komando Armada (Koarmada) II Surabaya kembali mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa serta tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Sebelum memberangkatkan KRI Makassar (MKS) 590, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda (Laksda) TNI Mintoro Yulianto meninjau kesiapan personel dan bantuan logistik, Jumat (19/10) di Dermaga Madura Barat Koarmada II, Ujung, Surabaya.
“Kami menyiapkan enam KRI untuk mengangkut bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Salah satunya KRI Makassar 590 yang membawa sembako kurang lebih 30 ton, dan rencananya diberangkatkan besok sore (Sabtu),” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI Mintoro Yulianto.
Pihaknya berharap pengiriman bantuan logistik ini dapat berjalan lancar. Selain itu dapat mendukung dan membantu saudara-saudara maupun korban yang terkena bencana di Palu dan sekitarnya. Sedangkan untuk KRI yang ada disana, pihaknya berharap bisa bermanfaat juga. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Mintoro menambahkan, bantuan ini ada yang dari Panglima TNI, yakni satu kontainer peralatan bor air tanah. Kemudian dari Koarmada II, STT AL. Sedangkan dari Lantamal V berupa bahan makanan, minuman, obat-obatan, selimut, terpal dan alat ibadah, serta pembalut untuk kaum hawa. Dari Kementerian Perindustrian khususnya di Surabaya juga memberi bantuan, kemudian dari PT PAL, dari ITS, Unair Surabaya, Petrokimia Gresik. Serta dari komunitas mobil Panther, Yayasan dana sosial Al Falah dan lain-lainnya partisipasi dari masyarakat Surabaya.
“Saya terima kasih kepada pimpinan, khususnya Panglima TNI. Kemudian dari masyarakat Surabaya, dari seluruh PT yang ang ada di Surabaya. Saya sangat berterima kasih atas bantuannya,” ungkapnya.
Alumnus AAL 1986 ini mengaku, pihaknya juga dibantu oleh 15 relawan. Dan 15 relawan ini juga sudah siap. KRI dr Soeharso, KRI Teluk Ende dan KRI Teluk Sabang siap membantu. “Mudah-mudahan bantuan ini berguna dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita disana. Dalam hal ini bantuan media sangat penting untuk membantu kegiatan ini,” pungkasnya.
Kali ini bantuan yang diangkut KRI Makassar -590 diantaranya uang Rp 40 juta, beras 17 ton, mie instan 3.438 dus, air mineral 5.256 dus, makanan bayi 1.988 dus, susu 4.503 dus, minyak goreng 70 dus dan jirigen. Serta gula 25 sak, pakaian layak pakai 500 dus, peralatan ibadah 46 dus, obat-obatan 12 dus, sendal dan epatu 5.450 pasang, tisu 120 dus, popok dan pembalut 792 dus, terpal 133 buah. Sedangkan bantuan lainnya, yakni 1 kontainer alat bor tanah, 2 unit ambulance, bahan kontak sebanyak 1 kontainer, 1 truk, 1 pick up. [bed.dre]
