Kocok Ulang AKD Berbuntut, Jabatan Ketua BK Disoal

Wakil Ketua DPRD, Umar Faruq.

Kota Mojokerto, Bhirawa
Hasil kocok ulang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Mojokerto menyisahkan polemik. Terpilihnya Darwanto, anggota Fraksi PDIP sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) menuai kecaman. Pasalnya, politisi Banteng ini dinilai sering tidak masuk kantor. Padahal sebagai Ketua BK diharapkan sebagai sosok yang bisa melakukan pembenahan disiplin para anggota Dewan yang lain.
”Jadi Ketua BK ya, harusnya yang aktif ngantor lah. Kalau jarang masuk kantor nanti bagaimana anggotanya,” cetus seorang anggota Dewan yang menolak namanya ditulis, SeninĀ  (13/3) kemarin.
Anggota Dewan yang enggan disebut jati dirinya ini mengungkapkan harapannya.
”Kami ingin disiplin wakil rakyat ini meningkat, itu saja,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Umar Faruq, tampak lebih bijak menyikapi terpilihnya Darwanto untuk kali kedua sebagai ketua BK. ”Kami positif thinking saja. Siapa tahu dengan diberi tanggungjawab seperti itu dia bisa berubah,” katanya.
Mengapa dia terpilih, lanjut ia, itu karena dinamika politik. Sebab siapa saja berhak memimpin. Terhadap langkah pengawasan, saya kira dia mampu. Toh hasil kinerja BK jika ada anggota dewan berurusan dengan pelanggaran Tatib kan harus diserahkan ke pimpinan untuk diambil keputusan melalui rekomendasi.
”Cuma sayangnya, kita tak mempunyai MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan, red) untuk pengambilan keputusan melalui sidang apabila ada anggota berurusan dengan pelangaran Tatib tadi,” tambahnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Ketua BK Darwanto berusaha membela diri.
Menurutnya, tak perlu apriori, sebab kami sudah pernah memegang mandat sebagai ketua BK sebelumnya. Semua kan teman sehingga bisa dibicarakan baik-baik.
Bahkan Darwanto mengaku tidak tahu jika dirinya terpilih menjadi Ketua BK.
Sebab waktu pemilihan AKD ada acara di yayasan. Kalau soal presensi, nggak masalah manual saja meski absen elektronik lebih baik.
Dalam kocok ulang AKD lalu, terjadi sejumlah pergeseran posisi Ketua Komisi Dewan. Ketua BK dipegang Darwanto menggantikan Sony Basuki Rahardjo. Ketua Komisi I, dijabat Riha Mustofa menggantikan Suliyat. Komisi II tetap dijabat Aries Satriyo Budi. [kar]

Tags: