Kodam V Brawijaya Rangkul Insan Media Cekal Hoaks

Kapendam V Brawijaya, kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto saat silaturahmi dengan insan media, Kamis (28/3). [Trie Diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Mendekati pelaksanaan Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2019 mendatang. Kodam V Brawijaya, melalui Penerangan Kodam (Pendam) V Brawijaya menggandeng insan media untuk menciptakan suasana Pemilu 2019 aman dan damai.
Melalui kegiatan bertajuk “Komunikasi Sosial dengan Insan Pers Jawa Timur”, bertempat di Media Center, Kamis (28/3), Pendam V Brawijaya mengajak insan mencegah dan menangkal (cekal) hoaks (berita palsu) di tahun politik ini. Terutama mengenai cegah dan tangkal pemberitaan Pemilu 2019 yang mengandung hoaks.
“Dengan semangat nasionalisme dan kebangsaan, mari kita buat berita yang baik dan menyejukkan. Terlebih dalam momen tahun politik ini, kita harus bersama-sama mencegah dan menangkal semua informasi maupun pemberitaan yang sifatnya hoaks,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto.
Diakui Singgih, pemberitaan yang baik memberi efek yang baik juga. Sebaliknya jika pemberitaan yang jelek, efeknya bisa sampai membuat persatuan dan kesatuan menjadi renggang. Pihaknya mengimbau insan media untuk lebih bijaksana dalam menyebarkan informasi maupun dalam hal pemberitaan.
“Menjelang Pilpres ini banyak sekali bertebaran berita-berita yang sifatnya hoaks, hate speech (ujaran kebencian) maupun black campaign (kampanye hitam). Kami berharap awak media membantu untuk menyaring segala informasi yang nantinya disajikan bagi masyarakat,” harapnya.
Singgih juga mengimbau insan media untuk ikut melawan berita-berita hoaks. Bahkan media harus aktif untuk melawan black campaign.
Sehingga apa yang disampaikan kepada masyarakat bisa dinilai dengan positif. Pihaknya mengakui, dewasa ini tanggungjawab insan media sangatlah berat dan sulit. Terutama dalam menyajikan informasi yang benar-benar dapat dipercaya kebenarannya.
“Intinya, mari kita bersama-sama sepakat menciptakan anti hoaks. Terutama momen Pemilu 2019, yakni mencegah terjadinya black campaign, sehingga pesta demokrasi tahun ini bisa berjalan aman, lancar dan damai,” ungkapnya.
Ke depan, Singgih berharap kerjasama Kodam V Brawiajaya, dalam hal ini Pendam dengan insan media semakin ditingkatkan. Media center Pendam V Brawijaya ini adalah rumah bagi kawan-kawan yang melakukan peliputan di sekitaran Kodam V Brawijaya.
“Kerjasama ini bisa kita tingkatkan lagi dan kita jaga dengan baik. Meskipun tidak sedang meliput kegiatan di Kodam V Brawijaya, rekan-rekan media silakan mampir di Media Center Pendam V Brawijaya, dan anggap ini sebagai rumah kedua bagi rekan-rekan media,” pungkasnya. [bed]

Tags: