Dandim Mulyo Junaidi mengecek paket beras yang akan dibawa personel Bhabinkantibmas untuk dibagikan pada warga terdampak Covid-19, Jumat (23/7).
Kodim 0807 Tulungagung bersama Polres Tulungagung dan Pemkab Tulungagung, Jumat (23/7), melakukan pembagian paket beras ke warga yang terdampak pandemi Covid-19. Pembagian dilakukan oleh personel Babinsa, Bhabinkantibmas dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung dengan mengendarai motor dan mobil.
Pelepasan bantuan paket beras sebanyak 25 ton tersebut dilakukan oleh Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaidi, dan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, di jalan depan Makodim 0807 Tulungagung.
Letkol Inf Mulyo Junaidi mengungkapkan pembagian paket beras tersebut untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Utamanya, bagi mereka yang baru sembuh dari paparan Covid-19 dan yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
“Mereka tentu saat ini sedang butuh bantuan. Dan bagi yang isoman kami bantu juga dengan pemberian obat-obatan,” ujarnya.
Perwira menengah TNI ini selanjutnya membeberkan pemberian paket beras bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi tersebut dibagikan pada warga terdampak Covid-19 di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tulungagung. Masing-masing mendapat beras sebanyak 5 kg dan satu paket masker .
“Ada 5.000 paket beras yang dibagikan. Masing-masing warga mendapat 5 kg beras. Selain juga paket masker yang berisi 10 masker,” paparnya.
Lebih lanjut, Letkol Inf Mulyo Junaidi, menyatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung perlahan mulai menuju terkendali. Tingkat BOR sudah mulai menurun dengan penambahan bed atau tempat tidur di seluruh faskes yang menangani pasien Covid-19.
Bahkan menurut dia, jumlah personel Yon Zipur 5 yang bertugas di Kabupaten Tulungagung juga mulai dikurangi seiring penurunan kasus Covid-19 itu.
“Sekarang personel Yon Zipur tinggal separuhnya saja. Dari 75 personel, tinggal 35 personel saja. Ini karena sudah mulai kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi, Valentino, mengatakan bantuan beras bagi warga terdampak Covid-19 sudah dibagikan pada hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Termasuk Kabupaten Tulungagung.
“Tinggal Blitar dan Trenggalek yang belum. Kegiatan ini memang untuk kemanusian dan membantu pemerintah. Kami memberikan support saat pandemi sekarang,” ucapnya. (wed)
