Kodim 0810 Nganjuk Jalin Silaturahmi dengan Latihan Menembak

Latihan menembak di lapangan tembak Kodim 0810 Nganjuk yang diikuti oleh kepala cabang bank serta tokoh masyarakat dan anggota DPRD.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Komando Distrik Militer (Kodim) 0810 Nganjuk mengadakan latihan menembak senjata ringan bersama sejumlah pimpinan badan usaha milik negara (BUMN) serta tokoh masyarakat.

Kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk kebersamaan dan kesatuan dari berbagai komponen masyarakat, yang ditujukan lebih dalam mempererat tali silaturahmi dan menjalin kerjasama lintas sektoral.

Komandan Kodim (Dandim) 0810 Letkol Inf Georgius Luky Ariesta S.IP mengatakan latihan ini juga untuk menyiapkan kompenan cadangan sebagai warga Negara Indonesia dalam keikutsertaanya untuk membela bangsa dan negara.

Selain itu pengenalan jenis senjata yang akan digunakan, yaitu senjata laras panjang M.16. A1 dan Pistol P1 FN 46, serta teknik dan mekanisme pelaksanaan menembak.

Sehingga peserta latihan bisa mengenal senjata itu, mengenal bagaimana cara mendalami senjata tersebut sehinga mentalnya bisa terbina dengan baik.

“Dalam menembak membutuhkan ketenangan, kesabaran, mental dan fisik. Untuk itu seluruh peserta menembak tidak sembarangan dalam hal memegang senjata, agar laras senjata tersebut selalu mengarah ke tempat yang aman” tutur Letkol Inf Georgius disela-sela kegiatan menembak di lapangan tembak Kodim 0810 di Jl. Anjuk Ladang.

Kegiatan Latihan menembak yang diselenggarakan Kodim 0810 Nganjuk itu, diikuti oleh kepala cabang BRI, BCA dan Bank Jatim. Selain itu ada anggota DPRD dan kepala desa yang tidak ketinggalan ikut latihan menembak.

Dalam kegiatan tersebut, Letkol Inf Georgius juga memaparkan meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 latihan tetap harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Karena, latihan menembak secara rutin dilaksanakan guna melatih kemampuan dasar setiap prajurit TNI.

“Manfaatkan latihan menembak ini dengan sebaik mungkin dan laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh guna memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak.Tak kalah pentingnya Setiap prajurit diwajibkan mengenakan masker sesuai dengan protokol kesehatan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini ” pungkas Letkol inf Georgius.(ris)

Tags: