Kodim 0811 Gelar Khitanan Massal Gratis

Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo saat memberikan bingkisan pada salahsatu peserta khitan. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Bertempat di Rumah Sakit NU, Jl. Letda Sucipto Kelurahan Perbon Kecamatan/Kabupaten Tuban Puluhan, dalam rangka memperingati HUT TNI ke 72, dua puluh lebih anak usia SD hingga SMP mengikuti kegiatan khitanan massal gratis yang digelar oleh Kodim 0811/Tuban bekerja sama dengan RSNU Tuban.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo, dr. Didik (Dirut RS NU Tuban), dr. Ridia (penanggung jawab pelaksanaan Khitan, Dokter RSNU), Perwira Staf Kodim 0811 Tuban, Danramil jajaran, Perawat dan pendamping peserta khitanan massal.
Kegiatan yang dilaksanakan kemarin (26/7) ini, seperti yang disampaikan Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo sebenarnya sudah sering dilaksanakan dan selalu bekerja sama dengan elemen masyarakat lainnya yang peduli terhadap kesulitan masyarakat kurang mampu.
“Harus disadari bersama bahwa untuk dapat mengatasi kesulitan tersebut, tidak bisa hanya dengan saling menyalahkan satu sama lain, akan tetapi yang dibutuhkan adalah bagaimana semua pihak mau berbuat secara nyata membantu masyarakat yang kurang mampu dan sangat dibutuhkan oleh mereka,” kata Letkol Inf Sarwo Supriyo saat dikonfirmasi Bhirawa (27/7).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada warga masyarakat, untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan khitanan gratis, di tengah situasi ekonomi seperti sekarang ini, tentunya menimbulkan pengaruh yang tidak sedikit bagi perekonomian masyarakat, karena akan semakin banyak warga masyarakat yang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan. “Oleh karena itu melalui kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi pihak yang membutuhkannya,” tandasnya.
Dandim menambahkan, khitanan massal ini diikuti oleh 23 anak. Mereka tidak dikenakan biaya atau gratis. Bahkan, peserta mendapatkan paket bingkisan berisi baju muslim, sarung dan songkok serta uang pengganti transport. Arya Gunawan (12), salah satu peserta dari Kecamatan Tuban mengaku sangat senang sekali bisa mengikuti sunatan masal ini. Karena selain tidak dipungut biaya, bahkan dirinya justru mendapat bingkisan.
Sementara itu, Margono (45), salah satu orang tua peserta khitan menambahkan, dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya sunatan masal ini, karena sangat membantu bagi orangtua dari kalangan anak yang tidak mampu, dan hemat biaya dari pada menggelar khitan di rumah. [hud]

Tags: