Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Kapolres Lamongan AKBP Harun , Bupati Fadeli dan Sekretaris Daerah Lamongan Yuhronur Effendi secara resmi memberikan tanda mulainya program Rumah Tidak Kayak Huni yang menyasar warga tdak mampu.
Tanda itu tidak lain dengan meletakkan batu pertama di rumah warga Dsn. Guyangan Ds. Sekarbagus Kec. Sugio Kab. Lamongan , tepatnya di rumah Tamirin, Senin(29/6).
Peletakan tersebut juga dibarengi dengan pembangunan jamban keluarga , yang merupakan program kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya di wilayah Kab. Lamongan Tahun 2020.
Dandim 0812 /Lamongan mengatakan, Peletakan batu pertama untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ini sebagai simbol Kemanunggalan TNI kepada rakyat.Progam Rutilahu ini merupakan kerjasama dengan Provinsi Jatim dan Lamongan mendapat jatah 350 rumah,” kata Dandim.
“Sebagai rasa hormat kita, pada bulan Agustus nanti saya akan memberikan bendera merah putih kepada yan berhak menerina program Rutilahu.Itu sebagai simbol jika kami akan terus berjuang untuk rakyat,” tandas pimpinan Kodim 0812 ini.
Ia juga memastikan jika dalam pelaksanaana nanti para warga dan personel TNI tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker.
Sementara itu Bupati Fadeli sangat mengapresiasi Kodim 0812 dan Polres Lamongan yang sampai saat ini tetap meningkatkan sinergitasnya. “Terimakasih kepada TNI Polri yag sampai saat ini mampu brsinergi dan membangun kondusifitas daerah.Program Rutilahu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kita juga sedang fokus pada program Lamongan menuju sanitasi total berbasis masyarakat,” kata Bupati di lokasi.
Selain itu ia juga mengapresiasi ketangguhan Desa yang terletak di Kecamatan Sugio ini , “Desa Sekarbagus benar -benar tangguh karena ada 2 Pasien Covid -19 namun keduanya sembuh,” pungkasnya.
Senada denga hal itu Kapolres Lamongan AKBP Harun menegaskan, ”Kami dari Kepolisian siap mensuport kegiatan Rutilahu,Kegiatan ini merupakan kaloborasi Forkopimda untuk mensejahterakan masyarakat,” tegas Harun.
Terkait pandemi Covid -19,lanjutnya, kami menghimbau untuk tetap selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.
“Kampung Tangguh Semeru, dimana memiliki filosofi saling membantu, saling guyub rukun. Disamping itu kampung tangguh bisa membantu dalam harkamtibmas,” pungkasnya.
Usai melakukan peletakan batu pertama Rutilahu, Forkopimda memberikan sembako kepada Masyaraka sekitar dan meresmikan kampung tangguh di Kecamatan Kembangbahu. [aha]