Kodim 0812 Pantau Langkah Pupuk Bersubsidi

Anggota Kodim sedang mengecek persediaan pupuk di gudang salah satu pemilik kios pupuk bersubsidi resmi. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Langkahnya Pupuk bersubsidi jenis Urea, Ponska, TSP dipasaran atau terlambatnya datang ke tangan petani saat pelaksanaan pemupukan tanaman tiba, seringkali membuat petani kalang kabut. Sehingga Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan beserta Jajarannya, terus melakukan pengawasan terhadap peredaran pupuk bersubsidi diwilayah Kab Lamongan, sejak Rabu (18/1) kemarin.
Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sutrisni Pujiono didampingi Kapenrem 082/CPYJ Mojokerto, Mayor Arm Imam Duhri kepada Bhirawa mengatakan, pengawalan dan pengawasan yang dilaksanakan Babinsa tujuan utamanya agar pendistribusian pupuk tepat sasaran. Supaya petani dalam melaksanakan pemupukan tak akan terlambat, hal ini guna mewujudkan program pemerintah tentang swasembada pangan nasional ke depan dapat terwujud.
Lebih lanjut, dikatakan Dandim, Babinsa tak hanya mengawasi dalam pendistribusian pupuk saja, namun juga hrus menyatu dengan rakyat, hal itu guna mewujudkan kemanunggalan pertanian antara TNI dengan petani.
”Juga untuk mencegah penyelewengan pupuk bersubsidi. Kami akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian Lamongan, untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan pupuk bersubsidi bagi petani di Lamongan. Serta dilaksanakan pengecekan ke kios-kios agar tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Dandim. [min]

Tags: