tampak dalam foto anggota babinsa sedang melakukan fogging di lingkungan rumah warga Desa Gedangan.
(Antisipasi Siklus Tahunan Demam Berdarah)
Mojokerto. Bhirawa
Puncak musim hujan yang identik dengan banjir, becek dan Genangan air disekitar rumah dan kebun. Ujungnya pasti penyakit datang menyerang, utamanya wabah Demam Berdarah.
Menyadari kejadian ini segenap warga Desa Gedangan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Mojokerto ini. Nampaknya melangkah lebih cepat untuk melalukan pemberantasan nyamuk maupun jentik, dengan cara melaukan fogging Diseluruh penjuru desa.
Dengan dipromotori Babinsa Koramil 0814/11 Sumobito Kodim 0814 Jombang Sertu Herry Pittono Bersama Perangkat Desa, Bidan desa, Karang Taruna dan Masyarakat , secara bergantian melaksanakan kegiatan penyemprotan nyamuk demam berdarah guna mensukseskan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Senin 15/1/ 2018.
Mengingat siklus tahunan Demam berdarah masih membayangi beberapa wilayah di kabupaten Jombang setiap tahunnya. Untuk itu kegiatan fogging lebih awal dilaksanakan guna memotong siklus DBD dan mengantisipasi warga agar tidak terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) jelas sertu Herry.
Lebih lanjut dijelaskan Herry hal lain yang bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk adalah dengan cara melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur,
barang-barang yang tidak diperlukan. Adalah kegiatan yang sekarang ini juga digalakan oleh warga. Untuk itu“ Saya sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini.
setelah Dinas Kesehatan Jombang telah melakukan sosialisasi bersih-bersih lingkungan, pemberian abate kepada masyarakat hingga fogging. Termasuk Peran para jumantik (juru pemantau jentik) di setiap wilayah masing – masing.jelas Herry.( min )
