Kodim 0814 Jombang dan IPSI Gelar Festival Silat

Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono saat membuka festival Silat di Makodim 0814 Jombang, Rabu (15/07). [arif yulianto]

Pererat Persaudaraan Antar Perguruan
Jombang, Bhirawa
Festival Pencak Silat yang dilaksanakan oleh Kodim 0814 Jombang bersama IPSI Jombang bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa dan menjaring atlit muda berbakat di Kabupaten Jombang. Selain itu juga untuk dapat lebih mempererat persaudaraan dan kerukunan antar perguruan pencak silat demi menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Jombang.
Bertempat di Aula Pamungkas Kodim 0814 Jombang di Jalan KH Wahid Hasyim Rabu (15/07), dilaksanakan Festival Beladiri Pencak Silat atau Silat Tradisional. Kegiatan Ini dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos) kreatif Kodim 0814 Jombang dengan tema ‘Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan Adaptif’.
Sebelum pertandingan di gelar, terlebih dahulu dilaksanakan upacara pembukaan bertempat di lapangan apel Kodim yang dipimpin langsung oleh Koamndan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono.
Pelaksanaan festival silat ini memperhatikan protokol kesehatan seperti himbauan pemerintah diantaranya, memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat perlombaan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono mengatakan, festival tersebut dilaksanakan secara terbatas.
“Ini juga salah satu program Komunikasi Sosial (Komsos) kita untuk melestarikan budaya nasional dan aset negara,” ucap Letkol Inf Triyono.
Pelaksanaan even tersebut menurutnya, juga merupakan tantangan karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Namun, demi mewadahi pengembangan bakat atlet daerah, pihaknya tetap menggelar acara tersebut.
“Meskipun tidak ada pertarungan, hanya sebatas festival seni, kita harap ini bisa mengobati kerinduan para atlet. Agar mereka yang sudah berlatih tidak vakum. Ini sebenarnya sudah kita rencanakan di Triwulan pertama, tapi baru digelar sekarang,” tambahnya.
Pemenang dari festival Silat ini menurut Dandim, akan mewakili Jombang untuk bertanding di even serupa yang digelar di tingkat Korem. Jika bisa melewati pertandingan di tingkat Korem, para atlet bisa berlanjut ke even yang digelar Kodam hingga nasional.
“Kita coba membina agar Silat tetap eksis dan menampakan jati dirinya,” tandasnya.
Lebih lanjut, peserta diharapkan mampu memahami pesan yang terkandung dalam Pencak Silat, mampu menciptakan berbagai cara dan sarana diantaranya dengan pengembangan ‘jurus’ ke dalam bentuk seni dan olahraga yang bisa memberikan kesejahteraan lahir dan batin, dan lebih penting lagi jurus Silat tidak digunakan untuk ajang gagah-gagahan ataupun disalah gunakan untuk tawuran.
Namun digunakan untuk mempererat persaudaraaan dan membantu untuk kebaikan,” tutupnya. [rif]

Tags: