Kodim 0814 Jombang Evakuasi Rumah Terdampak Angin Kencang

Prajurit TNI dari Koramil Kesamben, Jombang tengah melakukan evakuasi rumah warga terdampak hujan disertai angin kencang di Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu pagi (27/11).
[arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Hujan disertai angin kencang menerjang Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Selasa petang (26/11). Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan. Para prajurit TNI dari Koramil Kesamben pun diterjunkan untuk membantu evakuasi rumah-rumah warga terdampak, Rabu pagi (27/11).
Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono menegaskan, hal tersebut sebagai bentuk ketanggapan Bintara Pembina Desa (Babinsa) 0814/ Jombang, melaksanakan perbaikan rumah warga terdampak.
“Sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dan realisasi dari 8 Wajib TNI butir ke-8 yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” tegas Dandim.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, setidaknya lima rumah terdampak akibat hujan disertai angin kencang di Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang ini. Rata-rata, kerusakan terjadi di bagian atap dan masuk katagori rusak ringan. BPBD Kabupaten Jombang menyatakan tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Abdul Wahab melalui Koordinator Lapangan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Pepi, menjelaskan, pihaknya telah melakukan kaji cepat.
“Saat ini kami lakukan verifikasi data dengan pihak desa dan kecamatan setempat,” ujarnya.
Selanjutnya, tambah dia, diperkirakan pada hari Kamis (28/11) atau Jumat (29/11) akan ada bantuan dari BPBD Kabupaten Jombang berupa bahan bangunan yang akan diberikan kepada warga terdampak.
Sementara itu, salah seorang warga yang rumahnya terdampak hujan disertai angin kencang bernama Wiwin Rohadi (39) menuturkan, hujan angin yang meruntuhkan atap rumahnya terjadi pada Selasa petang (16/11) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Seperti hujan biasa, ndak nyangka tiba-tiba ada seperti angin lesus begitu. Awalnya dari arah selatan ke utara, muter, balik lagi ke selatan,” tutur Wiwin.
Wiwin memperkirakan, total jumlah kerugian yang dialaminya sekitar Lima Juta Rupiah. Ditambahkannya, ada beberapa rumah di deretan tempatnya tinggal mengalami kerusakan di bagian atap, salah satunya yakni rumah miliknya. Sementara satu rumah di lokasi lain tepatnya di Jalan Raya dusun setempat yang diketahui merupakan rumah milik Robi’an, juga terdampak. Atap kanopi rumah milik robi’an roboh.(rif)

Tags: