Sejumlah prajurit Kodim 0815 Mojokerto membantu proses rehab masjid Agung Kota Mojokerto, Jum’at (21/7). [kariyadi/bhirawa].
Kota Mojokerto, Bhirawa
Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan 60 personel membantu percepatan rehab masjid Agung Kota Mpjokerto, Jum’at (21/7). Puluhan prajurit yan dipimpin Komandan Kodim 0851 Lekol Czi Budi Pamuji itu dengan membersihkan sisa-sisa bongkaran yang masih terserak di serambi dan lantai dua bangunan masjid.
“Kita membantu tenaga, supaya nanti pas sholat idul adha, lokasi ini bisa digunakan untuk sholat. Setiap hari akan kita kirim pasukan sesuai yang dibutuhkan takmir, ” ujar Letkol Czi Budi Pamudji disela-sela kegiatan.
Pria dengan pangkat dua melati dipundak ini menambahkan, bantuan yang Kodim berikan tidak dalam bentuk bantuan finansial, melainkan bantuan tenaga personel sehingga membantu percepatan target rehab besar masjid yang sudah dimulai tahun 2015 tersebut.
“Hari ini kia kerahkan 60 personel. Besok 40 personel. Dan mulai Senin mendatang, dan hari-hari berikutnya paling tidak ada 20 personel dari masing-masing koramil kita terjunkan,” tambah pria yang aktif olahraga bersepeda ini.
Personel TNI AD dengan berseragam kaos doreng itu mulai melakukan akifitas sekitar pukul 7:00 WIB. Beduk besar yang berada di luar serambi masjid mereka angkat dan geser ke lahan kosong bagian utara masjid. Sementara sejumlah personel lainnya menurunkan dan menyisihkan puing-puing bangunan dari lantai dua dan lantai dasar serambi masjid. Rencananya, bagian bagunan serambi ini akan diratakan dengan tanah, setidaknya sepekan sebelum Idul Adha.
“Bantuan tenaga dari prajurit Kodim ini luar biasa. kami sangat terbantu. Ini proyek besar dengan biaya terbatas. Dengan peran aktif jajaran Makodim 0815, tentunya persiapan untuk shalat Idul Adha akan semakin lancar,” lontar takmir Masjid Al Fattah, Muhammad Soleh.
Sementara itu, terkait progress rehab masjid, Sekretaris Panitia Rehab Masjid Al Fattah, Choirul Anwar mengatakan sampai saat ini sudah mencapai 40 persen. “Tapi untuk struktur, sudah mencapai 60 persen,” imbuh pria yang juga kabag humas Pemkot Mojokerto ini.
Choirul Anwar menambahkan, soal dana yang sudah terserap untuk rehab masjid sudah menembus angja Rp 20 miliar.
“Untuk biaya hingga finalisasi, diperkirakan akan menyerap dana antara Rp 20 miliar sampai Rp 25 miliar,” imbuh pria yang juga pernah menjabat sebagai camat Magersari Kota Mojokerto ini.
Choirul Anwar juga mengaku optimis bisa menyelesaikan rehab masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Mojokerto itu.
“Insya Allah bisa rampung sesuai target. Karena bantuan dari pemerintah dan donatur besar sekali. Ditunjang dengan partisipasi masyarakat. Jadi ya optimis dan yakin,” pungkas Choirul Anwar. [kar]
