Tampak dalam foto para Prajurit personil Kodim Mojokerto sedang konsentrasi membudik sasaran tembak.
Sedikitnya 400 personel Kodim 0815 Mojokerto, secara bergelombang mulai selasa 21/7/20. Telah diasah kemampuanya dalam menembak sasaran. Dengan mengambil tempat di lapangan tembak Yonif Para Raider 503/mayangkara di Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Latihan menembak senjata ringan atau Latbak Jatri berupa laras panjang dan pistol, yang merupakan bagian dari program latihan Tahun Anggaran 2020 kali ini, diikuti Personel Militer dari Makodim 0815/Mojokerto dan Koramil Jajaran.
Ketika dikonfirmasi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., rabu 22/7/20 mengungkapkan, latihan menembak merupakan salah satu sarana untuk mengasah kemampuan dan keterampilan dasar prajurit. “Dengan latihan menembak, maka naluri tempur dasar para prajurit akan terus terasah dan terpelihara,“
Tentunya sebagai prajurit, merupakan suatu keharusan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan dasar menembak sehingga tidak kehilangan naluri tempur serta selalu siap bila sewaktu-waktu mendapat perintah penugasan,” tandas pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah yang pernah dinas di Bumi Borneo.
Lebih lanjut alumni Akmil Angkatan 2000 ini, menegaskan, dalam pelaksanaan latihan menembak kali ini dilakukan dengan mengedepankan prosedur pengamanan tetap dan protokol kesehatan secara ketat sesuai himbauan pemerintah. “Kami sudah meminta kepada pihak penyelenggara, untuk memaksimalkan latihan menembak ini, namun tentunya faktor keamanan diutamakan dan protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat,” pungkasnya.
Pada kesempatan terpisah, Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0815/Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rifa’i, menambahkan, latihan menembak ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan pengerahan personel secara bergelombang. “Mekanisme latihan sudah dipersiapkan sesuai prosedur dengan penambahan protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya. (min)
