Guru Dibantu Anggota Kodim 0815/Mojokerto.Bersihkan Material Lumpur, SDN Tempuran Kembali Normal.
Kerja keras yang dilakukan sekitar 115 orang, anggota Kodim 0815 mojokerto bersama para siswa siswi, guru dan kepala sekolah SDN Tempuran dalam membersihkan endapan lumpur,akibat banjir luapan sungai penemon dan sungai watudakon. senin 10/2/2020.Sekolah tempat mereka menimbah ilmu para siswa ini sudah bisa dipakai untuk belajar mengajar.
Untuk itu segenap siswa mengaku senang.seperti dikatakan akhmad. S.dirinya mengaku senang bisa kembali menempati ruangan kelasnya. Karena hampir seminggu banjir menggenangi sekolahnya.tempat belajar mengajar sempat dipindahkan ke tempat ibadah.katanya.
Danramil Sooko Kapten inf. Subiyanto membenarkan jika sudah sekinggu banjir menggenangi Desa Tempuran salah satunya sekolah dasar Tempuran.
Untuk itu begitu surut langsung disikapi Kodim 0815/Mojokerto dengan melaksanakan karya bakti di SDN Tempuran guna membersihkan sisa material banjir dan endapan lumpur di seluruh ruang kelas, kantor, sarana perkantoran serta halaman sekolah, Minggu kemarin.
Tidak kurang 115 orang dilibatkan dalam karya bakti tersebut, yakni gabungan Satu SST (30 personel) TNI dari Koramil Sooko dan Perwakilan Koramil Jajaran Kodim 0815/Mojokerto bersama-sama dengan Kepala Sekolah, para guru dan siswa-siswi SDN Tempuran.jelasnya.
Sementara itu Dandim 0815/Mojokerto Letkok Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., mengungkapkan, karya bakti ini harus dilakukan, karena ini bagian dari rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana.
Fasilitas pendidikan menjadi sasaran pertama dalam karya bakti , dengan harapan agar proses belajar mengajar di SDN Tempuran yang selama ini terkendala bisa diatasi dengan segera. ,” tandasnya.(min)
