Kodim 0815 Mojokerto Periksa Urine Anggota Tiga Bulan Sekali

Kodim 0815 Mojokerto Periksa Urine Anggota Tiga Bulan Sekali

(Enam Tahun Zeero Pelanggaran Narkoba)

Mojokerto. Bhirawa
Meski sudah enam tahun berturut turut segenap anggota Kodim 0815 Mojokerto dinyatakan bebas Narkoba alias Zeero pelanggaran Narkoba. Namun pemeriksaan secara rutin, tiga bulan sekali tetap ketat.
Seperti yang dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan agustus 2019 kali ini, seusai segenap prajurit TNI,ASN dan anggota Persit KCK mendapat Sosialisasi bahaya Narkoba dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
penunjukan langsung diarahkan oleh Povoos,personil Intel.menuju ke kamar mandi untuk mengambil sample unrinenya. Bahkan Kasdim Mayor inf..Jenal abidin ikut memantau kegiatan ini dengan tujuan untuk memaksimalkan daya tangkal Prajurit, PNS AD dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) terhadap bahaya Narkoba.
Untuk pemeriksaan kali inipun dari 100 orang yang diperiksa, oleh Tim tester dari Denkesyah 050402 mojokerto, dengan pengawalan ketat anggota provoos. Semuannya dinyatakan negatif.
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH.,kamis 15/8/2019 sehari usai membuka kegiatan Sosialisasi P4GN, di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto. Antara lain mengatakan, melalui penyuluhan bahaya Narkoba ini, diharapkan para Prajurit dan PNS AD beserta keluarganya memahami tentang dampak negatif yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba.
Sehingga kondisi yang sudah tertata baik di Kodim mojokerto yang bisa terbebas pelanggaran penyagunaan Narkoba selama enaam tahun ini bisa terus terjaga terus * Zeero Narkoba* jelas abituren Akmil th 2000 ini.
Lebih lanjut,dandim menambahkan, sosi lisasi dan tes urine mendadak ini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan daya tangkal Keluarga Besar Kodim 0815 sehingga mampu membentengi diri maupun keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.
Mengingat, keselamatan putra-putri kita dari pengaruh Narkoba itu yang utama, agar generasi penerus bangsa steril dari pengaruh Narkoba sehingga menjadi SDM Unggul dan mampu berkontribusi positif dalam mengisi kemerdekan bagi kemajuan Indonesia.
Tanpa memberikan teladan dalam membentengi bahaya Narkoba, sangat mustahil kita mampu berpartisipasi aktif dalam membantu pemberantasan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan masyarakat.Untuk itu tanamkan dalam diri masing-masing untuk menjauhi Narkoba. “Jauhi Narkoba dan katakan tidak pada Narkoba,” punkas dandim.( min )tampak dalam foto pemeriksaan urine anggota Kodim mojokerto yang dilakukan secara ketat,dengan cara diawasi Provoos. [min]

Tags: