Dandim dan Kapolres diiringi Forkopimda Mojokerto berjalan seiring bersama guna menyuseskan Pileg dan Pilpres 2019. [hasan amin/bhirawa]
Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 300 personil TNI dipersiapkan Kodim Mojokerto untuk memback up Kepolisian Resot Mojokerto, dalam pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hal ini untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 agar suasana benar – benar berjalan aman, lancar dan demokratis.
Menurut Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima SH Jumat (21/9) lalu. Dua hari usai gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018 di Mapolres Mojokerto, di Jl Gajah Mada Nomor 99, Mojosari, Kab Mojokerto.
Adapun operasi Mantap Brata Semeru 2018 kali ini berlangsung selama 291 hari mulai tanggal 20 September 2018 hingga 31 Oktober 2019. Apel gelar pasukan mengambil tema Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait, Dalam Rangka Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri Yang Kondusif Di Wilayah Hukum Polres Mojokerto.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardos Simarmata SSos SIK MH selaku Pimpinan Apel membacakan Amanat Kapolri pada Operasi Mantap Brata 2018, diantaranya Pemilu Tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak. ”Pelaksanaan pengamanan Operasi Mantap Brata 2018, diantaranya Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai, Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu,” Jelas kapolres.
Lebih lanjut, disampaikan Kapolres, kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini, Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan masa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat, serta pengawas Pemilu independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Gelorakan deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu demikian petikan amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Mojokerto.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dilanjutkan simulasi pengamanan Pemilu Tahun 2019 disaksikan Forkopimda Kab Mojokerto dan undangan. [min]
