Kodim 0818 Gunakan Rusanawa Mahasiswa Universitas Brawijaya

Dandim 0818 Kab Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra saat meninjau Rusunawa Mahasiswa UB Malang, yang akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien yang terpapar Covid-19, di Desa Kalisongo, Kec Dau, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Penuhi Ruang Isolasi Pasien Covid-19 
Kab Malang, Bhirawa
Mengantidsipasi adanya lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang, maka Komanda Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu melakukan kerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang terkait meminjam Rumah Susun Sewa (Rusunawa) mahasiswa untuk tempat isolasi.

Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu  Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, Selasa (27/7), disela-sela meninjau Rusunawa UB Malang yang berada di area Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mengatakan, kerjasama yang kita lakukan kepada UB Malang, hal ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sehingga ketika ada lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 di dua wilayah tersebut, maka kita sudah siap tempat isolasi.

“Kami berupaya untuk menyiapkan tambahan tempat tidur agar bisa menampung pasien yang akan menjalani isolasi. Dan upaya ini sebagai antisipasi adanya lonjakan pasien yang terinveksi Covid-19. Karena mengingat jumlah pasien warga dari Kabupaten Malang dan Kota Batu terus bertambah,” tuturnya.

Menurut Yusub, persiapan ruang isolasi tersebut dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo agar tidak ada lagi pasien yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Hal tersebut agar oasien yang terpapar Covid-19 bisa terpantau oleh tenaga kesehatan (nakes). Sementara, Rusunawa Mahasiswa UB Malang ini terdapat 56 kamar,sehingga bisa dijadikan tempat isolasi terpusat. Dan selain itu dapat mengurangi resiko penyebaran Covid-19.

”Dengan adanya Rusunawa mahasiswa itu, tentunya akan dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada pasien yang terinveksi Covid-19. Sebab, di dalam Runawa telah terdapat dokter dan nakes yang menanganinya selama 24 jam,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga berharap, agar tingkat kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Sehingga untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19, masih ada alternatif-alternatif lain yang bisa dilakukan untuk menekan angka kasus Covid-19, termasuk meringankan beban Rumah Sakit  (RS) Rujukan. Dan saat ini RS Rujukan di wilayah Kabupaten Malang sudah penuh, sehingga TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama-sama untuk mencari tempat isolasi.

“Dan Alhamdulillah, pihaknya telah dipinjami Rusunawa Mahasiswa UB Malang, yang hal ini telah membantu pemerintah dalam memberikan tempat isolasi bagi pasien yang terinveksi Covid-19,” tandas Yusub. [cyn]

Tags: