Kodim Jember-Lumajang Gelar Tes Urine Anggota

Dandim 0824 Jember Letkol Inf Mohammad Nas, SIP saat memimpin test urine anggotanya.

Dandim 0824 Jember Letkol Inf Mohammad Nas, SIP saat memimpin test urine anggotanya.

Jember, Bhirawa
Sekitar 534 anggota Kodim 0824 Jember lakukan test Urine. Hal ini merupakan salah satu bentuk perangi narkoba di jajaran TNI  sesuai dengan  pernyataan Presiden RI Joko Widodo  yang ditindak lanjuti oleh pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
“TNI harus bersih dari narkoba dan apabila ada anggotanya yang terlibat pada pemakaian, penyalahgunaan bahkan turut serta sebagai pengedar, sanksinya pasti di pecat,” ujar Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P, Rabu (3/3).
Test urine ini dilakukan oleh  tim dari Sat Narkoba Polres Jember yang sengaja diundang oleh Muhammad Nas. Seluruh anggota digilir untuk diambil sample urine termasuk dirinya  (Muhammad Nas).Test urine dilakukan oleh  seluruh anggota Kodim 0824 Jember mulai dari Tamtama, Bintara, Perwira  dan juga PNS total berjumlah 534.
Namun karena keterbatasan peralatan, test hari ini hanya dilakukan kepada 112 anggota. Dan sisanya akan dilakukan test secara bertahap. “Sedangkan hasil  dari 112 anggota TNI yang ditest hari ini semuanya negatif dan tidak terindikasi  menggunakan narkoba,” katanya.
Muhammad Nas menambahkan bahwa alasan dilakukan test urine kepada anggotanya ini merupakan langkah pencegahan sekaligus pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba. “Jangan sampai ada anggapan berkembang dimasyarakat bahwa mengkonsumsi narkoba bersama anggota TNI dan Polri aman dan test urine pagi hari ini juga sebagai bukti bahwa anggota TNI juga harus steril dari penyalahgunaan zat psykotropika tersebut,” tegas Mohammad Nas.
Kasat Narkoba Polres Jember AKP Sukari berharap apa yang telah dilakukan oleh Kodim 0824 Jember diikuti oleh instansi lainnya yang ada di Jember. ” Kami berharap apa yang telah dilakukan oleh Dandim, juga diikuti oleh instansi-instansi lainnya,” pinta Sukari.
Polres Jember menyampaikan terima kasih  kepada Dandim 0824 yang mau memback up langsung Kepolisian dalam pemberantasan narkoba ini, baik dikalangan TNI maupun satuan-satuan lainnya di Kab Jember.” tentunya kami akan koordinasi secara intensif lagi,” tandasnya pula.
Di Hutan Jati
Sementara itu, dalam rangka menindaklanjuti instruksi dari Panglima TNI terhadap upaya pencegahan dan penindakan terhadap bahaya Narkoba, sekitar 105 personel TNI sekitar pukul 09: 00 WIB menjalani test urin secara mendadak yang dilaksanakan bersamaan dengan dengan giat sebelum pelaksanan UPT yang bertempat di hutan jati Desa Sari kemuning Kecamatan Senduro Lumajang (2/3) dan berakhir sampai dengan pukul 10:30 WIB.
Menurut Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Lumajang, Untung Yuliadi SH, pihaknya telah mendapatkan telepon secara mendadak dari Pasi Intel Kodim Lumajang untuk menyiapkan peralatan test urin untuk personel kodim untuk mengetahui apakah ada anggotanya yang terindikasi terlibat narkoba atau tidak. “Tadi malam sekitar jam 21:00, kita mendapat telpon dari Pasi Intel Kodim Lumajang untuk meminta bantuan menyiapkan alat test urin,” ujarnya.
Menurut Untung bahwa dalam pelaksanan test intim tersebut dihadiri oleh sekitar 250 personil termasuk Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf.Imam purnomo hadi S.Ip, Kasdim 0821 , staf , Danramil serta serta jajarannya.
Dalam kegiatan test urin yang dilaksankan di hutan tersebut menurut Untung merupakan test urin yang sangat bagus karena seluruh personil yang menjalani test urin tersebut akurat dan hasilnya dipastikan benar-benar murni. “Jadi kondisinya sangat alami dan jauh dari terpengaruh air ,sehingga betul betul test urin yang bagus,dan pak Dandimnya nungguin mulai awal hingga akhir,” jelasnya.
Lebih lanjut Untung menjelaskan bahwa hasil tes turun tersebut hasilnya bisa langsung diketahui pada saat itu dan menurutnya hasil seluruhnya adalah negatif. “Hasilnya semua negative,” terangnya.
Sedangkan menurut Komandan Kodim Lumajang melalui Letnan Satu. Arm.Ony Ariyanto SH selaku Pasi Intel Kodim Lumajang menjelaskan bahwa test urin yang dilakukan terhadap personil TNI memang dilakukan secara mendadak dengan tujuan agar tidak ada persiapan terhadap anggotanya. [efi,dwi]

Tags: