Kediri, Bhirawa
Kesatuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0809 Kediri, menerapkan sanksi tambahan berupa hukuman religi bagi anggota kesatuannya yang melanggar disiplin, hukuman religi tersebut ternyata lebih efektif dibandingkan pokok yang selama ini diberlakukan.
Saksi Religi ini berupa mengurus musala Kodim, mengaji, azan, dan diwajibkan mengikuti pembinaan melalui ceramah-ceramah yang bersifat menggugah kesadaran anggota untuk lebih mengerti arti disiplin secara
maksimal.
Komandan Kodim Letkol Infantri Heriyadi mengatakan selain hukuman pokok yang ada, sanksi disiplin yang meliputi hukuman penjara dengan periode paling lama adalah kurungan sempit selama 21 hari para anggota
yang melakukan pelanggaran harus mendapatkan pembinaan.
“Sanksi ini untuk menyentuh nuraninya, mentalnya serta membangun rohaninya, sehingga setelah mendapatkan sanksi mereka bisa menyadari kesalahannya dan tidak timbul niat untuk mengulanginya,” katanya, Selasa (16/9).
Dia juga mengatakan ternyata sanksi dengan cara-cara melalui permbianaan secara agama lebih efektif dibandingkan sanksi pokok dan mereka harus menjalaninya dalam kurun waktu yang sama dengan lama hukuman pokok dan diwajibkan bagi tentara muslim. “Hukuman ini berlaku bagi semua anggota, tak hanya angota yang beragama Islam, tapi juga anggota yang non muslim, juga akan mendapatkan bimbingan dari pembimbingnya’ terangnya.
Menurutnya pelanggaran yang dilakukan mulai pelanggaran disiplin ringan dan berat daiantaranya dissersi, urusan perselingkuhan, hingga beking perusahaan, lalu lintas maupun minum-minuman keras. “Selain hukuman secara agama, ada pula hukuman tambahan lainnya berupa kewajiban olah raga yang dilakukan rutin setiap hari, Bagi saya disiplin diri itu penting. Disiplin yang membentuk karakter kita,” tandasnya. [mb2]
Keterangan Foto : Salah satu hukuman religi yang diterapkan Kodim 0809 Kediri adalah musala Kodim, mengaji, azan, dan diwajibkan mengikuti pembinaan melalui ceramah-ceramah yang bersifat menggugah kesadaran anggota untuk lebih mengerti arti disiplin secara maksimal.
