Kodim Mojokerto Dukung Tutup Balong Cangkring

Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf. Djohan Darmawan dan Kapolres Mojokerto AKBP Budi Herdi S bergandengan menyatakan siap mendukung penertiban lokasisasi dan memberantas penyakit Masyarakat yang ada di Mojokerto. [hasan amin/bhirawa]

Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf. Djohan Darmawan dan Kapolres Mojokerto AKBP Budi Herdi S bergandengan menyatakan siap mendukung penertiban lokasisasi dan memberantas penyakit Masyarakat yang ada di Mojokerto. [hasan amin/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Rencana Pemkot Mojokerto menutup kawasan lokalisasi Balong Cangkring, Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto bulan Mei 2016 mendatang didukung sepenuhnya Kodim 0815 Mojokerto, untuk melaksanakan sekaligus menertibkannya dari gangguan warga yang menolak relokasi.
Menurut Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Djohan Darmawan, pihaknya siap memback up Polres Mojokerto, Satpol PP pada penutupan Balong Cangkring yang rencananya dilaksanakan Bulan Mei mendatang. Karena Koordinasi sudah dilakukan antar Forpimda, jadi rencana ini harus terlaksana. Agar tujuan Pemkot untuk membersihkan Kota Mojokerto dari prostitusi, perjudian dan premanisme benar- benar terlaksana dengan baik.
Penegasan ini, dikatakan Letkol Inf Djohan, terkait bakal ditutupnya lokalisasi Balong Cangkring oleh Wali Kota Mojokerto. Pada acara serah terima Kasdim 0815, Jumat (26/2) lalu. Lebih lanjut, dikatakan Dandim agar tujuan itu benar terlaksana sesuai rencana mulai Jumat malam pihaknya dengan Polresta maupun Polres Mojokerto akan melakukan operasi yustisia kepada seluruh hotel maupun kafe yang ada di Mojokerto Kota maupun Kab Mojokerto, yang ditengarai digunakan kegiatan prostitusi.
”Anggota kami sudah siap dan tinggal perintah laksanakan. Termasuk soal penanggulangan bencana alam. Baik banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung. Pos maupun kendaraan beserta peralatan kami siagakan 24 jam. Bahkan dimana terjadi hujan yang ditengarai bakal terjadi banjir atau longsor anggota kami yang ada di Koramil akan menginformasikan dan anggota yang ada di pos akan keliling dan menuju lokasi. Termasuk jika ada gangguan Kamtibmas,” papar alumnus Akmil 1996 ini.
Perlu diketahui jika lokalisasi Balong Cangkring yang berada di Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, merupakan lokalisasi yang ada sudah puluhan tahun. Saat Wali Kota Mojokerto dijabat H Tagoeh Sujono atau sekitar 20 tahun lalu yakni tahun 1996, lokalisasi ini pernah ditutup. Yang ditindaklanjuti dengan memasang pengumuman di depan pintu masuk maupun di rumah- rumah yang dipakai untuk praktek mesum oleh Satpol PP.
Namun selang beberapa hari pengumuman itu hilang dicabuti warga yang menolak ditutupnya lokalisasi. Hingga penutupan itu tak efektif lagi. Prostitusi kembali berjalan seperti biasa hingga Wali Kota Mojokerto dijabat KH Masud Yunus saat ini.
Sementara itu, disisi lain pada acara mutasi jabatan Kasdim 0815/Mojokerto yang di gelar di Aula Makodim Jl A Yani, Mojokerto, Jumat lalu. Diserahkan jabatan Kasdim dari Mayor Inf Bambang kepada Mayor Inf M Husein Zainudin SSos. Untuk Mayor Bambang bakal menempati posisinya sebagai Kasdim 0818 Kota Batu Malang. Sedangkan Mayor M.Husain Zainudin sebelumnya adalah Pabung Kodim 0815 Mojokerto.
Hadir dalam acara laporan korps Kasdim 0815/Mjk, antara lain para Danramil jajaran Kodim 0815/Mjk, para Pa Staf Kodim 0815/Mjk, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Dim 0815/Mjk beserta pengurus dan anggota, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0815/Mojokerto. [min]

Tags: