Kodim Mojokerto Sebar Sembako Dimusim Panceklik

Puluhan ibu-ibu mendapat giliran antri lebih dahulu untuk mendapat pengobatan gratis dari Kodim 0815 Mojokerto di balai Desa Lakardowo.

Puluhan ibu-ibu mendapat giliran antri lebih dahulu untuk mendapat pengobatan gratis dari Kodim 0815 Mojokerto di balai Desa Lakardowo.

Mojokerto, Bhirawa
Musim peceklik bulan juni hingga oktober bagi warga desa adalah masa yang kritis, khususnya bagi  buruh tani yang tidak mempunyai sawah atau ladang. Sebab, untuk menunggu musim tanam, cukup lama sekitar Bulan November, sehingga untuk mendapatkan upah dari bekerja di sawah hampir tidak ada.
Untuk buruh tani yang kurang mampu cukup menderita, untuk bisa makan, banyak buruh tani yang bekerja di kota-kota besar. Bahkan tidak jarang ada juga buruh tani yang mengalami sakit fisiknya karena kurang makanan yang bergizi. Seperti yang terjadi di Desa Lakardowo, Kec Jetis, Kab Mojokerto saat ini, sedikitnya ada 100 orang warga kurang mampu  yang perlu mendapat bantuan secepatnya.
Menyadari hal demikian, Kodim 0815 Mojokerto yang dipimpin Letkol Inf Djohan Darmawan nampaknya cukup tanggap. Sehingga di masa peceklik itu, kemarin di Balai Desa Lakardowo melaksanakan bhakti sosial dalam bentuk pengobatan massal gratis dan pembagian Sembako kepada warga masyarakat kurang mampu.
Kapenrem 082/CPYJ Mojokerto, Mayor Arm Imam Duhri saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (8/6) kemarin membernarkan adanya kegiatan ini bahkan dijelaskan jika Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf M Husin Zainudin SSos, mewakili Dandim 0815 Letkol Inf Djohan Darmawan yang memimpin  dalam acara ini mengatakan, kegiatan bhakti sosial dalam bentuk pengobatan massal dan pembagian Sembako merupakan wujud kepedulian TNI terhadap rakyat, mengingat TNI berasal dari rakyat, maka seharusnya pula peduli dengan rakyat.
”Mengingat  Ruhnya TNI adalah Rakyat. Untuk itu kepada rakyat diimbau agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya, seperti kasus G30 S PKI sering TNI didiskreditkan padahal itu fakta adanya beberapa Jenderal TNI jadi korban keganasan PKI. Untuk itu kita harus bersatu memperkokoh Kemanunggalan yang sudah lama terbangun. Bersama TNI Rakyat Kuat,” kata Kapenrem.
Sementara itu pada kegiatan pengobatan massal  terhadap 100 warga kurang mampu ini. Kodim 0815 mendatangkan Tim Medis dari RST DKT Dr Hadiono Singgih Denkesyah 05.04.02 dan Puskesmas Jetis, Kab Mojokerto masing-masing enam orang, dan bagi warga yang selesai berobat langsung menerima pembagian paket Sembako.
Hadir dalam kegiatan antara lain Dandenkesyah 05.04.02 Mojokerto diwakili Kapten Ckm Suhadjar Yudho, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto, Pasiter Kodim 0815 Kapten Chb Djenal Abidin, Kepala Puskesmas Jetis diwakili dr Matius, Kades Lakardowo diwakili Sekdes. Murdada, Para Kepala Dusun se-Desa Lakardowo. [min]

Tags: