Kodim Probolinggo Renovasi Rumah Janda

Kodim 0820 Probolinggo Renovasi Rumah Janda.

Kodim 0820 Probolinggo Renovasi Rumah Janda.

Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka TMMD ke-96 di wilayah jajaran Kodim 0820/Probolinggo Korem 083/Baladhika Jaya di Desa Pamatan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang dilaksanakan berupa renovasi rumah penduduk yang meliputi kegiatan RTLH. Hal ini diungkapkan Letkol Inf Hendhi Yustian D.S., S.I.P, Senin (16/5).
RTLH ini merupakan momentum yang sangat penting bagi TNI (TNI-AD), karena dalam kegiatan ini memiliki ruang komunikasi sosial dengan masyarakat sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara TNI-AD dengan masyarakat. Hal ini dapat terlaksana berkat kerja sama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forfimda) Kota dan Kabupaten Probolinggo dalam rangka membantu rakyat melaui program RTLH ini.
Hasil kegiatan RTLH yang dilakukan para prajurit TNI-AD bersama-sama komponen masyarakat lainnya dapat mengentaskan kemiskinan khususnya di wilayah jajaran Kodim 0820/Probolinggo Korem 083/Baladhika Jaya.
Pada tanggal 04 Mei 2016 TMMD ke-96 di wilayah jajaran Kodim 0820/Probolinggo Korem 083/Baladhika jaya telah menentukan sasaran rumah penduduk yang tidak layah huni di Desa Pamatan Kecamatan Tongas Kabupaten sebagai sasaran kegiatan RTLH, adapun rumah yang akan menjadi sasaran RTLH sebanyak 4 rumah lantaran dinilai cukup layak untuk diperbaiki, ujarnya.
Adapun rumah tersebut milik dari Ibu Mainah (Janda) 65 tahun, Ibu Nari (Janda) 70 tahun, Ibu Bumanti (janda) 63 tahun dan Ibu Sunati (janda) 52 tahun. Selain itupula diserahkan bantuan kepada masyarakat desa Pamatan berupa seperangkat alat olah raga berupa bola volly, bantuan hand tracktor kepada petani desa Pamatan yang diserahkan oleh Kasilog Korem 083/Bdj dan bingkisan Sembako dari Danrem 083/Bdj yang diserahkan oleh Kapolres Probolinggo, tegasnya.
Bupati Probolinggo Hj. P Tantriana Sari, mengungkapkan, untuk mengentas kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berkomitmen merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) minimal 1.000 rumah per tahun.
Pahun 2015 lalu pihaknya mampu merehabilitasi 1.000 unit RTLH yang difokuskan kepada para lanjut usia (lansia). Dimana setiap desa mendapatkan jatah 3 unit RTLH. “Sebanyak 990 unit rumah kami bangun ke seluruh desa, kemudian sisanya atau 10 unit rumah dibangun di Kecamatan Gading,” katanya.
Menurut bupati Tantriana Sari, hingga akhir tahun 2015 capaian rehabilitasi program ini sudah mencapai 94,7 persen RTLH. “Alhamdulillah, setelah program rehabilitasi 1.000 RTLH per tahun berjalan dua tahun dan target tahun 2015 sebanyak 990 unit, jumlah RTLH di Kabupaten Probolinggo tersisa 14.864 unit,” jelasnya.
Tahun ini, jelas Tantri, pihaknya mengajukan 1.500 unit RTLH dan tetap fokus kepada lansia. Dampaknya terlihat dari fisik di ruang tamu, lantai plester dan dinding tembok sehingga mereka tidur tidak di tanah lagi.
“Kalau di tanah akan berdampak pada kesehatan mereka. Seperti hamil, gampang terkena penyakit. Sehingga kalau sekarang lebih terjamin dan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) berkurang,” terangnya.
Ke depan, melalui Bupati Probolinggo, RTLH nantinya tidak hanya berasal dari Dinas PU Cipta Karya tapi juga berasal dari Dana Desa. Sehingga dengan kondisi tersebut bisa jadi setiap tahun di Kabupaten Probolinggo akan mengurangi 2000 unit RTLH. “Nantinya dialokasikan dari Dana Desa dan minimal tiap desa ada 2 unit RTLH,” tambahnya. [wap]

Tags: