Kodrat Jatim Incar Juara Umum di PON Jabar

Ketua Umum Kodrat Jatim, Bambang Haryo saat memberikan tali asih kepada seluruh atlet yang turun di Pra PON. [wawan triyanto/bhirawa]

Ketua Umum Kodrat Jatim, Bambang Haryo saat memberikan tali asih kepada seluruh atlet yang turun di Pra PON. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Keberhasilan atlet tarung derajat Jatim meraih tiga medali emas di Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON), membuat Pengprov Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim mendorong para petarung untuk merebut juara umum di PON Jabar 2016.
Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim, Bambang Harjo mengatakan tidak menutup kemungkinan Jatim bisa meraih juara umum di multievent empat tahunan itu.   “di Pra PON kita berada di peringkat ketiga, namun hanya selisih satu emas dengan Jawa Tengah. Itu juga karena Jateng dapat satu emas di nomor seni. Secara umum kekuatan mereta, kemungkinan juara umum PON masih terbuka, ” katanya, Minggu (1/11).
Pada Pra PON yang digelar di GOR Soreang, Bandung, 22-25 Oktober, Jatim sukses mendulang tiga medali emas dan tiga perunggu. Tiga emas semuanya disumbangkan petarung putri. Yaitu Siti Rofikoh yang tampil di kelas, 50,1 – 54 kg, Resmianty Amelia (45,1-50 kg) dan Aulia Nurdini (58,1-62 kg). Torehan ini melebihi target yang dibebankan KONI Jatim, yaitu dua medali emas.
Tidak hanya merebut tiga emas dan tiga perunggu, Jatim juga mencatatkan diri sebagai provinsi peraih tiket PON 2016 terbanyak di cabang tarung derajat yang diikuti 22 provinsi dengan 11 tiket PON, “Peluang kita lebih besar karena kita di PON nanti kita bisa turun di 11 kelas. Yang emas harus kita pertahankan, yang perunggu kita gosok lagi untuk bisa jadi emas, masih ada waktu, ” harapnya.
Untuk merealisasikan gelar juara umum PON, Jatim juga sudah berencana kembali mematangkan tim dengan mengelar try out, “Kami akan cari daerah yang kekuatannya sepadan untuk ujicoba, bisa NTB atau daerah lain. Sambil program di dalam juga terus dilanjutkan, ” tandas pria yang menjabat anggota DPRD RI ini.
Sementara Ketua Harian Kodrat Jatim Erwin Poedjono mengingatkan atlet peraih tiket PON tidak boleh bersantai karena sebentar lagi akan masuk dalam progam Puslatda KONI Jatim, “Kita sudah kordinasi dengan KONI. Nanti kalau sudah masuh Puslatda tidak boleh turun prestasinya, karena ada sistem promosi dan degradasi, tiket PON baru by number bukan by name. Jadi masih bisa ada pergantian, ” ingatnya.
Selain itu, salah satu lawan berat di PON 2016 nanti, yaitu Jawa Barat kekuatannya masih belum diketahui pasti karena tidak tampil di kualifikasi, “Masih ada Jawa Barat, tapi mudah-mudahan nomornya Jabar bukan di nomornya Jatim, ” ujar pria yang menjabat Direktur Utama PT Dharma Luatan Utama ini.
Yang terpenting, lanjut Erwin, Kodrat Jatim segera mengavaluasi total hasil Kualifikasi PON, termasuk di sektor putra yang hanya menyumbang tiga medali perunggu. Meski sebenarnya, target dari KONI Jatim hanya dua medali emas,  “Evaluasi hasil Pra PON akan kami lakukan, termasuk di nomor putra, karena kita juga punya peluang di putra, ” tandasnya.
Sementara, sebagai tambahan motivasi atlet, Pengprov Kodrat Jatim memberikan tali asih kepada seluruh atlet dan bonus khusus dari Bambang Harjo bagi peraih medali emas, “Jangan lihat nilainya, ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perjuangan kalian di matras, ” ujarnya. [wwn]

Tags: