Kodrat Kandidat Kuat Musda VIII MKGR Jatim

Surabaya, Bhirawa
Bendahara MKGR Jatim disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua MKGR Jatim dari lima orang kader Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur siap meramaikan bursa calon ketua DPD MKGR Jatim periode 2017-2022 pada Musda VIII MKGR Jatim yang berlangsung di Hotel Shangrilla Surabaya, pada 28-29 Januari mendatang.
Ketua DPD MKGR Jatim, Gatot Sudjito mengatakan jika Kodrat Sunyoto merupakan salah satu kandidat yang akan maju dalam Musda MKGR ke-6 di Jatim. Di sisi lain MKGR merupakan organisasi pendiri Golkar bersama Kosgoro dan Soksi yang dikenal dengan istilah Tri Karya. Namun dua ormas pendiri yang lain (Kosgoro dan Soksi) sudah terpecah-pecah, sehingga MKGR satu-satunya ormas pendiri Golkar yang masih utuh dan solid.
“Makanya pada Musda VIII MKGR Jatim, kami ingin mengedepankan musyawarah mufakat secara kekeluargaan supaya keutuhan MKGR tetap terjaga,” ujar Gatot Sudjito saat menggelar press konferen jelang Musda di kantor DPD PG Jatim, Kamis (26/1).
Anggota DPR RI dari FPG ini juga menginginkan suksesi kepemimpinan di MKGR Jatim berasal dari kader internal. Tujuannya supaya proses regenerasi kader berjalan dengan baik. “Kandidatnya ada 5 orang, yaitu Melila Usman (Sekretaris MKGR Jatim), Chriswanto Santoso (Wakil ketua), Freddy Poernomo (Wakil ketua), Endang Suliastuty (Wakil ketua) dan Kodrat Sunyoto (Bendahara),” jelas Gatot.
Ia juga berharap MKGR meneguhkan aspirasi politiknya ke Partai Golkar karena MKGR adalah ormas pendiri Golkar. Selain itu, program kerja ke depan tidak terlalu muluk-muluk yang penting bisa dilaksanakan dengan baik. “Ini juga tantangan bagi MKGR untuk meneguhkan sinergitas dengan Partai Golkar,” tutur Gatot Sudjito.
Sementara itu, Ketua Sterring Comitte (SC) Musda VIII MKGR Jatim, Chriswanto Santoso menegaskan tema Musda kali ini adalah Meneguhkan semangat kekeluargaan gotong royong guna mewujudkan masyarakat Jatim yang mandiri, aman dan sejahtera dalam bingkai NKRI.
“Tema ini sengaja kami buat sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa akhir-akhir ini,” dalih Chriswanto.
Sedangkan agenda utama Musda MKGR, kata Chriswanto meliputi tiga hal, yaitu pemilihan ketua DPD MKGR Jatim, program kerja dan rekomendasi-rekomendasi. Diantara draf rekomendasi yakni menyangkut maraknya TKA China, bangkitnya paham PKI, Pilkada Jatim 2018, hingga Medsos dan berita Hoaxs yang diproduksi penguasa. “MKGR ingin
penggunaan Teknologi Informasi kedepankan nilai-nilai kebangsaan dan moralitas,” tegasnya.
Kegiatan Musda VIII DPD MKGR Jatim juga akan dirangkai dengan HUT MKGR yang jatuh pada 3 Januari lalu, sehingga nantinya juga akan ada pemotongan tumpeng sebagai simbolis. Musda VIII MKGR Jatim akan dibuka ketum DPP MKGR Roem Kono dan dihadiri ketua DPD PG Jatim, Nyono Suharli, Gubernur Jatim, Soekarwo.
Masih di tempat yang sama, Kodrat Sunyoto salah satu kandidat kuat ketua MKGR Jatim mengaku banyak kader MKGR yang mumpuni, sehingga dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada peserta Musda. Namun era kepemimpinan Gatot Sudjito sudah meletakkan landasan kuat untuk menjaga soliditas dan kebersamaan di MKGR Jatim. “Yang penting kepemimpinan mendatang MKGR bisa mewarnai ormas-ormas yang lain,” jelasnya.
Jumlah suara yang diperebutkan di Musda VIII MKGR Jatim adalah 42 suara. Rinciannya, 38 suara DPD MKGR Kab/Kota se Jatim, 1 suara dari 6 jejaring MKGR, 1 suara Dewan Penasehat MKGR, 1 suara DPD MKGR Jatim demisioner dan 1 suara DPP MKGR. [Cty]

Tags: