Kogartap III/Surabaya Gelar Baksos Berbagikan 750 Paket Sembako

Kasgartap III/Surabaya  Purwadi didampingi Wabup Sidoarjo sedang menyerahkan bantuannya. (achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa.
Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya telah meluncurkan Bhakti Sosialnya dengan membagikan 750 Paket Sembako terhadap warga yang kurang mampu dan terdampak  virus Covid-19, dan pelaksanannya di Kantor Desa Bluru Kidul Sidoarjo, Rabu (22/4) kemarin.
Adapun proses penyerahannya diberikan langsung oleh Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap)/Surabaya, Brigjen TNI (MAR) Purwadi, M.Tr.(Han) didampingi Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Kepala Desa Bluru Kidul Tri Prasetyo beserta jajaran terkait lainnya.
Usai penyerahan Kepala Staf Garnisun  Tetap (Kasgartap)  III/Surabaya, Brigjen TNI (MAR) Purwadi, M.Tr.(Han) menegaskan kalau awal kegiatan Bhaksos ini berupa pengobatan gratis, namun seiring dengan  kondisi yang ada saat ini, akhirnya kita alihkan dengan bantuan Sembako.
Menurutnya, pada hari ini ada 9 tempat yang kita laksanakan Bhaksos semacam ini, diantaranya Surabaya, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang. Mudah-mudahan yang kita lakukan saat ini bisa sedikit meringankan warga Sidoarjo yang terdampak Covid 19 ini. “Secara keseluruhan ada 750 paket  Sembako yang dibagikan pada hari ini. Penyerahahan secara Simbolis untuk Kabupaten Sidoarjo ada 200 paket Sembako,” tegasnya.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada  Kogartap III/Surabaya dengan memilih Desa Bluru Kidul sebagai tempat Bhakti Sosial.
Sampai hari ini kita lagi berjuang untuk melawan penyebaran Covid 19, dengan memutus mata rantai penyebarannya. Upaya ini membutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat. “Dan hari ini, Alhamdulillah dibuktikan dengan Bhakti Sosial Kogartap III/ Surabaya. Ini sesuatu yang baik akan menjadi motivasi bagi kita semua, bahwasannya ujian yang besar ini harus kita hadapi bersama-sama,” jelasnya.
Wakil Bupati Sidoarjo juga meminta untuk saling bergotong-royong, berkolaborasi untuk menyelesaikan mencegah penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sidoarjo.“Untuk itu, apapun yang dilakukan oleh pemerintah dan semua stakeholder tanpa diikuti kesadaran, serta disiplin dari masyarakat, maka sulit rasanya kita akan memotong penyebaran Covid 19 ini,” tegasnya. (ach)

Tags: