Gubernur Jatim Khofifah saat menerima bantuan dari KOI di Grahadi, Rabu (8/4).
Surabaya, Bhirawa
Komunitas Olahraga Indah (KOI) memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 berupa beras 22 ton dan Indomie 1.150 dos.
Bantuan diserahkan langsung kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (8/4) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Gubernur Khofifah mengucapkan terimakasihnya atas batuan tersebut. Bantuan dari berbagai elemen masyarakat ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. “Bantuan seperti handsanitizer, masker maupun sembako yang akan dibagikan ke masyarakat yang terdapat Covid-19 merupakan kegotong-royongan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, berbagai langkah pencegahan Covid-19 juga berdampak pada sosial ekonomi. “Untuk itu kita harus seiring saling membantu, seperti apa yang sudah dilakukan Pemprov, misalnya di depan gedung Grahadi tiap pagi di sediakan nasi kotak, bingkisan yang berisi vitamin C dan lima buah masker, yang di peruntukkan bagi para sopir angkutan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim, Supratomo mengatakan awal mula ide muncul dari komunitas jogging yang ada di lapangan Dispora yang beranggotakan sebagian besar dari para pengusaha seperti pengusaha showroom mobil, Ardiles, pembuat APD, masker dan sebagainya.
“Mereka adalah pengusaha yang sebagian besar sudah usia lanjut dan tergerak hatinya melihat masyarakat yang terdampak akibat mewabahnya covid ini,” katanya.
Bantuan berupa sembako ini dikarena banyak masyarakat yang pekerjaannya macet, sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Bantuan diserahkan langsung kepada gubernur, karena pemerintah lebih tahu datanya daerah mana saja yang terdampak dan berapa jumlah masyarakat yang kekurangan. “Kami berharap dengan bantuan ini bisa sedikit meringankan perekonomian mereka,” tambahnya.
Ketua KOI, Suwirowijoyo mengatakan, sumbangan kali ini berupa beras sebanyak 22 ton dan 1.150 kardus mie instan. “Kita berharap bantuan ini sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” tambahnya. [wwn]
