Koin NU Tembus Rp 349 Juta, PC LAZIS NU Pecahkan Rekor

Bupati Tuban di dampingi Dandim 0811 Tuban saat memberangkatkan Kirab Koin Lazisnu PBNU dari Alon-alon Kabupaten Tuban

Tuban, Bhirawa
Kirab koin (kotak infaq) raksasa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Tuban tembus angka Rp 349 juta, tepatnya Rp 349.254.400.
Jumlah uang yang dimasukkan dalam koin itu merupakan sumbangsih warga NU di Kabupaten Tuban yang dimotori pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dan Badan Otonom. Selain itu juga mendapatkan bantuan Camat, UPTD Pendidikan maupun kepala Desa.
“Ini bentuk suport yang luar biasa. Kerjasama NU dan berbagai pihak termasuk pemerintah ini akan terus kita lakukan demi kemandirian umat, “ kata Ketua Lazisnu Tuban, Drs.Muhtarom Khusnan, usai menyerahkan kunci mobil koin PBNU ke pengurus Cabang NU Gresik, Rabu (30/05/20018) malam.
Ditambahkan, dari jumlah uang yang terkumpul itu 70 persen dikelola dan ditasarufkan MWC masing-masing. Sementara 30 persen diserahkan ke cabang. Dari angka 30 persen yang diterima cabang itu nanti akan dikirim ke PW Lazisnu maupun PP Lazisnu, sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Ditambahkan, dana yang masuk ke Lazisnu, lanjut Muhtarom akan dipergunakan untuk kegiatan empat pilar program Lazisnu, yakni, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan kebencanaan.
Pihaknya sangat bersyukur dengan hanya empat hari, kerja keras berbagai pihak mampu mengumpulkan uang recehan sebanayk 349.254.400.
“Sekarang ini kami fokus pada pendirian Upzis di masing-masing mWC NU se Kabupaten Tuban,” terangnya.
Meski belum semua MWC NU memiliki Upzis, hampir semua MWC NU sudah menggalakkan donasi ke warga NU dengan menyebar ribuan umplung yang akan diisi uang recehan dari warga NU.
Ditempat terpisah, M Mufid Sekretaris MWC NU Kecamatan Widang saat dikonfirmasi mengaku sangat bersyukur dengan kegiatan seperti ini (Kirab koin PBNU), meski sumbangannya dari wilayah Pompes Langitan tak sebesar Kecamatan lain, akan tetepi ia mengaku bangga.
“Alhamdulillah, informasi semantara yang saya terima Kabupaten Tuban sementara mecahkan rekor pengumpulan Koin tertinggi, ini benar-benar fastabikhul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), meski dari wilayah kami tidak sebesar kevamatan Montong, Plumpang dan Rengel,” kata Mufid. (hud)

Tags: