Kolam Pancing Jadi Destinasi Wisata Andalan Sidoarjo

Hobi memancing maka ajaklah keluarga, saudara dan teman datang ke Sidoarjo, sebab di daerah ini banyak terdapat destinasi wisata memancing yang mengasyikan untuk rekreasi. [alikusyato/bhirawa]

Hobi memancing maka ajaklah keluarga, saudara dan teman datang ke Sidoarjo, sebab di daerah ini banyak terdapat destinasi wisata memancing yang mengasyikan untuk rekreasi. [alikusyato/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tiap daerah mempunyai destinasi wisata spesifik unggulannya masing-masing. Bila hobi memancing maka Kab Sidoarjo menjadi pilihan tempatnya. Karena di daerah ini, mulai wilayah Sidoarjo bagian timur dan Sidoarjo bagian barat, telah menjamur kolam pemancingan ikan.
Di masing-masing wilayah Sidoarjo itu, jenis ikannya berbeda-beda. Bila suka akan ikan air payau, maka bisa datang di wilayah Sidoarjo bagian timur. Di wilayah yang memang banyak terdapat tambaknya itu, wisatawan akan bisa mendapatkan ikan seperti bandeng dan ikan air payau lainnya.
Sedangkan bila wisatawan ingin mendapatkan ikan air tawar, maka mereka bisa datang ke kolam pemancingan yang ada di wilayah Sidoarjo bagian barat, seperti di Kec Tarik dan Kec Prambon. Ada ikan mujaer, lele dan sebagainya.
”Destinasi wisata Sidoarjo yang luar biasa ini menjadi latar belakang kami, menyelenggarakan lomba fotografi dalam rangka HUT Kab Sidoarjo ke-157 tahun 2016 ini,” kata Kabag Humas Pemkab Sidoarjo, Mahmudi Ali SH MM, Kamis ( 21/1) kemarin.
Disampaikan mantan juru penerang (Jupen)  di era ada Departemen Penerangan ini, selama bertahun-tahun warga Sidoarjo yang ada di wilayah bagian timur menggeluti dunia tambak.
Namun seiring perkembangan zaman dan tuntutan ekonomi, warga disana mulai berpikir kreatif. Selain membudidayakan tambak juga memanfaatkan tambaknya sebagai kolam pemancingan.
”Karena keuntungan bila mengelolah tambak terlalu lama, sebab baru bisa dipanen sampai bulanan bahkan sampai setengah tahun, tapi dengan menjadikan tambaknya sebagai kolam pancing, keuntungan mereka bisa harian dengan banyaknya wisatawan yang datang,” papar Mahmudi.
Kreatifitas ini ternyata juga ditiru oleh warga Sidoarjo yang tinggal di wilayah bagian barat. Sebab tak bisa dipungkiri, masyarakat Sidoarjo sendiri maupun warga luar kota lainnya, saat ini juga butuh ke tempat wisata untuk relaksasi sekaligus menyalurkan hobi.
”Dengan banyaknya tempat kolam pancing di Sidoarjo, ini sebagai bukti kalau Sidoarjo dalam masalah wisata sebetulnya tidak kalah dengan daerah lainnya, karena mempunyai destinasi wisata yang luar biasa, maka itu harus kita support promosinya,” katanya.
Mahmudi mengakui, yang diuntungkan dengan ramainya wisata kolam pemancingan itu nantinya, tidak hanya para pemilik saja. Tapi juga bisa warga yang tinggal di sekitarnya. Sebab mereka bisa membuka sejumlah usaha dan kegiatan dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung. Selain itu menurutnya yang diuntungkan pula dengan ramainya wisata kolam pemancingan adalah daerah. Sebab dari situ Pemkab bisa mendapatkan dan meningkatkan PAD, sehingga nantinya APBD juga bisa bertambah dan meningkat.
”Ini potensi wisata yang dapat dikembangkan menjadi besar,”  katanya.
Sekretaris Disporabudpar Kab Sidoarjo, Mulyadi SH, mengaku sangat setuju dengan adanya lomba fotografi yang mengangkat potensi wisata di Kab Sidoarjo itu. Tapi menurutnya, itu harus dilakukan secara kontinyu dan konsiten.
”Misalnya tiap tahun digelar, maka itu akan terus membantu kita dalam mempromosikan potensi destinasi wisata Sidoarjo,” ujarnya.
Mulyadi juga menjelaskan, selama ini tak banyak pihak yang membantu dalam mempromosikan potensi destinasi di Kab Sidoarjo. Padahal menurutnya, destinasi wisata saat ini tidak melulu hanya dunia alam saja, tapi juga bisa jenis-jenis destinasi lain. Seperti saat ini dunia olah raga juga bisa dijadikan sebuah destinasi wisata. [ali]

Tags: