Dandim 0831/Surabaya Timur, Kolonel Arm Muhammad Haidir melakukan salam komando dengan Dandim lama, Letkol Inf La Ode M Nurdin, Sabtu (24/8). [abednego/bhirawa]
(Wajah Baru Pemimpin Kodim 0831/Surabaya Timur)
Surabaya, Bhirawa
Kolonel Arm Muhammad Haidir resmi memegang tongkat jabatan Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur (ST) pada Sabtu (24/8). Ini sekaligus memberi wajah baru bagi jajaran Dandim di Kodam V/Brawijaya, khususnya wilayah Surabaya yang saat ini dijabat Perwira Menengah TNI AD berpangkat Kolonel.
Dalam pernyataannya Kolonel Muhamad Haidir menegaskan akan fokus pada pembinaan territorial masyarakat di Surabaya Timur. “Pelaksanaan tugas Kodim tetap kita pertahankan. Khusunya pembinaan teritorial (binter) bagi masyarakat perkotaan, khususnya di wilayah Surabaya Timur,” kata Kolonel Arm Muhammad Haidir.
Mantan Wakil Asisten Perencanaan (Waasren) Kodam V/Brawijaya ini juga terus menjaga kebijakan yang sudah dibuat oleh Letkol Inf La Ode M Nurdim (Dandim sebelumnya). Dan akan mengembangkan inovasi berbentuk program teritorial. Tujuannya untuk menjadi lebih bagus ke depannya.
“Kalau dari segi organisasi, tentunya dinamika perkembangan yang ada di perkotaan ini menuntut harus ada peningkatan kinerja yang lebih bagus. Khususnya binter yang ada di masyarakat terus kita kembangkan,” ungkapnya.
Guna mensukseskan inovasi baru dan tugas pokok TNI AD, pihaknya tak lupa meminta dukungan dan kerjasama dari Babinsa jajaran, staf, stakeholder terkait dan masyarakat wilayah Surabaya Timur. Sehingga pihaknya mampu membuat Kodim menjadi suatu satuan yang ada di tengah-tengah masyarakat, dan bisa lebih dihargai, serta dapat membina masyarakat di wilayah Surabaya Timur.
Pihaknya juga akan meneruskan ciri khas masyarakat Jatim, yakni dengan cangkruk’an nya. Haidir menilai kegiatan cangkruk’an merupakan sesuatu hal yang sangat positif dan sangat bagus. Hal itu sering dilakukannya saat dulu menjabat sebagai Dandim 0814/Jombang.
“Cangkruk’an ini suatu hal yang positif dan sangat bagus. Ke depannya tidak hanya (cangkruk’an) dengan warga dan instansi terkait, namun cangkruk’an ini akan saya lakukan juga dengan insan media di Surabaya,” ucapnya.
Usai acara pelantikan Sabtu (24/8) oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, prosesi upacara pisah sambut Dandim baru, Kolonel Arm Muhammad Haidir dan Dandim lama, Letkol Inf La Ode M Nurdin dilakukan di Makodim 0831/Surabaya Timur.
Keduanya memasuki Makodim dengan disambut oleh Kasdim 0831, Mayor Inf Sumarji dan seluruh perwira Kodim, Danramil jajaran dan para prajurit.
Tari Remo khas Jawa Timur pun menyambut kedatangan Perwira Menengah TNI AD dengan pangkat tiga melati ini saat memasuki Makodim 0831/ST. Dalam keterangan pertamanya, Kolonel Arm Muhammad Haidir mengaku akan tetap melaksanakan tugas pokok Kodim, seperti yang sudah ditetapkan.
Sementara mengenai kepangkatan, Haidir menambahkan, hal itu merupakan pengembangan validasi organisasi TNI Angkatan Darat yang lebih luas. Sehingga Komandan Kodim saat ini dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AD dengan pangkat Kolonel.
“Dengan validasi ini, maka ruang kekosongan jabatan untuk pangkat Kolonel tentunya dapat berkurang,” pungkasnya.
Sementara itu, Letkol Inf La Ode M Nurdin yang sekarang menjabat sebagai Dandim 0824/Jember berterima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS, serta Persit Kodim 0831/ST yang telah membantu dalam pelaksanaan tugas.
Bahkan kekompakan antara para Danramil, staf dan Babinsa sangat terasa di Kodim 0831/ST, sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan di wilayah bisa tercapai dengan baik.
“Program unggulan dari kami, diantaranya one day one man, one day one door, dan one day one school bisa berjalan dengan baik. Karena kedekatan kita dengan masyarakat semuanya didukung oleh para Babinsa dan para Danramil. Saya berharap ke depannya Kodim Surabaya Timur bisa menjadi lebih baik dibawa kepemimpinan Kolonel Arm Muhammad Haidir,” tandasnya. [bed]
