Komandan Korem 081 Ajak Prajurit Lebih Dekat Rakyat

Kolonel Inf Sidharta memberikan bingkisan pada anak yatim piatu yang ikut berbuka puasa bersama dalam Safari Ramadan di Makodim 0807 Tulungagung, Rabu (23/5) malam.

Tulungagung, Bhirawa
Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha SE, mengajak seluruh prajurit di jajaran Korem 081/DSJ untuk lebih dekat pada masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya aksi terorisme.
“Kami menekankan pada prajurit untuk bergabung dengan masyarakat, lebih dekat dengan masyarakat untuk bisa saling mewaspadai. Istilahnya early warning bersama sehingga tidak terjadi kejadian yang memalukan (teror),” ujar Kolonel Inf Sidharta disela acara Safari Ramadan di Makodim 0807 Tulungagung, Rabu (23/5) malam.
Perwira menengah TNI kelahiran Pasuruan ini menilai tindakan teror yang dilakukan di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya sangat jauh dari ajaran Islam. Karenanya, ia pun mengajak semua umat muslim untuk menjalankan Islam secara benar.
“Tidak ada dalam kitab manapun untuk melaksanakan bunuh diri. Dulu perang saat Nabi Muhammad sangat dahsyat. Sekarang kan perang tidak perlu mati karena ada alat. Kalau dulu perang secara fisik pakai pedang dan panah, tetapi tidak ada yang bunuh diri,” paparnya.
Dalam acara Safari Ramadan di Makodim 0807 Tulungagung kemarin, Danrem Kolonel Inf Sidharta sempat pula melakukan buka puasa bersama dengan para tokoh dari berbagai elemen masyarakat dan alim ulama Tulungagung.
Selain dengan perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung.
Sebelumnya, Danrem Kolonel Inf Sidharta juga memberi bingkisan pada sejumlah anak yatim piatu yang juga ikut berbuka puasa bersama. Para anak yatim piatu ini berasal dari dua kelurahan di Kota Tulungagung.
Menurut Danrem Kolonel Inf Sidharta, acara Safari Ramadan merupakan salah satu bentuk dari silaturahim TNI pada masyarakat. Selain pula meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit dalam bulan Ramadan.
“Ini untuk kepentingan mental tentara juga. Untuk membenahi diri sendiri secara individu kembali ke fitrah. Menuju jalan lurus sehingga dapat menjalankan tugas lebih baik,” paparnya. (wed)

Tags: