Dr Ir Sudjatmogo, M. Sc (kiri) saat acara sosialisasi tentang TIK di Pondok Pesantren Nurul-Ulum Desa Cindogo Bondowoso. [Samsul Tahar]
Menuju Indonesia Emas
Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka menuju Indonesia Emas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mendorong para santri di Bondowoso untuk merdeka dalam bidang digital.
Hadir sebagai narasumber dalam acara yang dikemas dalam Bentuk sosialisasi tentang TIK di Pondok Pesantren Nurul-Ulum Desa Cindogo Bondowoso, Dr. Ir. Sudjatmogo, M. Sc dari Kominfo RI, dorong para santri agar bisa merdeka di bidang digital untuk menyambut Indonesia Emas.
Acara sosialisasi tersebut, diselenggarakan Pemkab Bondowoso bersama Majelis Pesantren Indonesia, bersama BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo RI.
Sudjatmogo menjelaskan, bahwa Indonesia Emas itu adalah negara kesatuan republik ini akan berada pada masa kejayaan dengan tata nilai peradaban yang tinggi dan diperkirakan akan terjadi 2040 mendatang.
“Negara ini sudah memiliki tujuh kepala negara. Dari setiap periode, kita mengalami kemajuan, dan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, style nya berbeda-beda,” katanya kemarin. Namun, kata dia, semuanya akan menuju pada suatu titik. Negara ini, akan menuju yang namanya Indonesia Emas.
Untuk itu, lanjut dia, dalam rangka berpacu dengan waktu, harus bisa mengikuti perubahan-perubahan, dalam situasi dan kondisi yang terjadi.
Acara tersebut diikuti oleh ratusan santri Darul-Ulum, masyarakat di sekitar Pondok Pesantren, yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Mereka tampak antusias, mengikuti penjelasan para narasumber. Selain Dr. Ir. Sudjatmogo, M. Sc dari BAKTI Kominfo RI, hadir juga dalam acara sosialisasi tentang TIK di Pondok Pesantren Nurul-Ulum Desa Cindogo Bondowoso itu, Konsultan Yayasan Santripreneur Indonesia, KRT. Noor Wahjudi, SIP., dan KH Ahmad Sugeng Utomo dari Majelis Pesantren Indonesia. Diharapkan, para santri mampu menjemput lahirnya Indonesia Emas. [har]
