Komisi A DPRD Gresik saat melakukan sidak ke PT Isa Cipta Paripurna (ICP).
Gresik, Bhirawa
Komisi A DPRD Gresik merespon cepat keluhan warga dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Adalah laporan Mulyati warga Dusun Gantang, Desa Boboh, Kecamatan Menganti yang melaporkan aktivitas PT Isa Cipta Paripurna (PT ICP) menganggu rumahnya.
Menurut Ketua Komisi A DPRD Gresik Jumanto dari hasil sidak, pihaknya sudah peringatkan pada PT Isa Cipta Paripurna agar melakukan pengaturan drainase. Tujuannya, air bisa kembali mengalir dan tidak menggenangi rumah warga. Sebab kalau tetap dibiarkan, maka berdampak air akan mengenanggi rumah warga.
Sebelum memberi peringatan, komisi A melakukan pengecekan pada drainase dan pagar yang hampir roboh. Selain itu juga menayakan pada ijin HO, karena ini ada kaitannya. Ternyata punya, namun tanggal waktunya hampir habis.
“Kita juga sudah memberi peringatan, agar nanti diurus sebelum tanggalnya habis,” kata Jumanto
Dalam pengecekan di lapangan menunjukkan memang drainase perlu diperbaiki karena kondisnya sudah tidak layak. Pagar juga cepat diperbaiki, selain itu juga meminta kepada perusahaan untuk memangkas pohonnya. Sebab, daun dari pohon tersebut jatuh di halaman rumah warga.
“Kami minta dalam waktu dekat segera dilakukan, dan tadi dari kades setempat sudah saya suruh untuk mengawal. Bila masih tetap membandel, Komisi A akan memanggilnya untuk hearing kekantor dewan. Pastinya kalau di panggil kekantor, sangki berat akan kita berikan karena sudah kita beri jeda waktu yang cukup dan keringanan waktu,” tegasnya.
Seperti diketahui, Mulyati warga Dusun Gantang, Desa Boboh, Kecamatan Menganti melalui surat laporannya tertanggal (6/2 ) menyebutkan bahwa bangunan PT ICP, yang mengitari rumahnya. Air hujan yang tadinya lancar mengalir ke sungai menjadi mengenang dan membanjiri rumahnya. Tanaman yang tertanam di samping pagar PT ICP, yang berada di sebelah timur rumahnya tidak di rawat sehingga daun-daun kering dalam jumlah banyak berguguran mengotori rumahnya.
Kondisi pagar PT ICP yang tidak baik (miring), dikhawatirkan roboh dan menimbulkan efek yang membahayakan rumah dan keluarga. Pihaknya minta DPRD untuk melakukan sidak, supaya PT ICP membenahi saluran (drainase). Merawat atau menebang pohon agar sampah dauh tidak lagi jatuh kerumah dan pekarangan, dan memperbaiki pagar yang miring bisa baik lagi. [kim adv]
