Komisi A Ketar-ketir soal Dana Pilgub Jatim

Pilgub JatimDPRD Jatim, Bhirawa
Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, DPRD Jatim masih terbebani dengan anggaran Pilgub Jatim 2018. Dari dana yang dibutuhkan sebesar Rp 1,4 triliun, hingga 2017 baru ada dana Rp 600 miliar. Otomatis kurang Rp 800 miliar yang kini sedang dipikirkan bersama antara Pemprov dan DPRD Jatim.
Ketua Komisi A DPRD Jatim mengaku masih kebingungan untuk menutupi kekurangan dana Pilgub Jatim yang jumlahnya mencapai hingga Rp 800 miliar. Namun demikian pihaknya optimistis anggaran murni RAPBD 2018 bisa menutupinya. Bahkan rencananya awal Januari 2017 akan mengundang KPU Jatim terkait pembahasan dana Pilgub Jatim.
“Memang kita akui saat ini APBD Jatim defisit hingga Rp 300 miliar. Sementara dana Pilgub Jatim hingga 2017 baru Rp 600 miliar dari kebutuhan total Rp 1,4 triliun. Namun demikian kita tetap optimistis RAPBD 2018 murni sudah tertutup,”aku politisi asal Golkar, Minggu (4/12).
Sementara itu,  Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menegaskan jika hingga saat ini pihaknya belum menentukan berapa alokasi anggaran yang dibutuhkan dalam Pilgub Jatim 2018 nanti. Pasalnya, pihaknya tidak mengetahui secara detail berapa kekuatan anggaran yang digunakan untuk Pilgub Jatim.
“Sebenarnya kita blak-blakan saja soal masalah anggaran Pilgub Jatim 2018. Misalnya, APBD Jatim kekuatannya berapa, maka kita tinggal menyesuaikannya tentunya dengan perhitungan secara realistis,” papar mantan Komisioner KPU Kota Surabaya.
Terpisah, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo optimistis dana Pilgub Jatim sebesar Rp 1,4 triliun setelah sharing dengan 18 kab/kota yang mengadakan Pilkada serentak akan tertutupi. Pasalnya, masih ada dua peluang untuk ada tambahan PAD. Di antaranya di PAPBD 2017 serta di RAPBD 2018 murni.
“Yang pasti kita akan berusaha untuk menutupi kekurangan anggaran untuk Pilgub Jatim 2018. Mengingat hal ini sudah amanah UU dan demokrasi,”lanjut mantan Sekdaprov Jatim ini. [cty]

Tags: