Komisi C DPRD Jatim Apresiasi Penyemprotan Disinfektan di Ponpes

DPRD Jatim, Bhirawa
Keresahan pondok pesantren (Ponpes) selama ini akan mewabahnya virus corona atau Covid-19 terjawab. Ketua Komisi C DPRD Jatim, M Fawait bergerak cepat turun untuk mensosialisasikan pencegahan penyebaran virus mematikan itu, Selasa (24/3).
Politisi Gerindra itu tidaklah sendiri, melainkan didampingi Kepala BPBD jatim dan Bakorwil Jember R Tjahjo Widodo. Mereka pun melakukan penyemprotan disinfektan ke Ponpes yang ada di Kabupaten Jember. Bantuan sosial yang diberikan kepada pedagang kaki lima yang terdampak pun telah diberikan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Jatim, kepada Gubernur, Sekdaprov dan BPBD yang telah merespon cepat keresahan para pengasuh pesantren,” katanya.
Fawait juga berharap penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di Ponpes wilayah Jember. Melainkan, di seluruh Provinsi Jatim yang rawan akan penyebaran virus corona.
“Ponpes di tersebar di seluruh Jatim ini diberi perhatian khusus. Termausk terkait ketersediaan masker, hand sanitizer, alat penyemprotan disinfektan serta perlengkapan kesehatan yang lainnya,” terangnya.
Disamping itu, Fawait menegaskan pihaknya akan mendukung pemerintah provinsi untuk memanfaatkan anggaran yang tidak terlalu penting untuk dialihkan dalam usaha pencegahan penyebaran virus ini. “Dan mendukung untuk penambahan anggaran dalam P-APBD 2020 ini. Yang penting rakyat selamat dulu yang lain-lain difikirkan nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait, meminta Pemprov untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Ponpes seluruh Jatim. Mengingat Jatim merupakan salah satu Provinsi dengan jumlah pondok pesantren terbanyak.
“Beberapa hari lalu ada beberapa Kiai dan menghubungi saya untuk menyampaikan ke Pemprov untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Sebab, Jatim merupakan provinsi terbesar keberadaan ponpes,” katanya.
Pria yang juga ketua komisi C DPRD Jatim ini mengatakan atas saran kiai tersebut, dirinya langsung direspon oleh dansastgas corona di Jatim.
“Saya langsung hubungi dansatgas yang kebutulan Sekdaprov untuk dilakukan penyemprotan. Dan langsung direspon hari ini segera dilakukan serentak,” sambungnya.
Menurut Fawait, terkait sebaran corona di Jatim saat ini, harapan para pengasuh pesantren kedepannya Pemprov bisa memberikan perhatian khususnya terkait ketersedian fasilitas kesehatan di setiap pesantren.
Sehingga, lanjut dia, kedepan jika terjadi kejadian seperti penyebaran virus corona pesantren bisa dengan cepat untuk mencegah dan mengatasi serta membantu pemerintah dalam meminimalisir sebaran corona di Jatim. (geh)

Tags: