Proyek jalan beton yang terancam molor.
Proyek-proyek yang terancam penyelesainnya molor dari perjanjian kontrak akan disidak komisi C DPRD Sidoarjo, rabu siang ini.
Anggota komisi C, dr Wiyono, Selasa (17/12), menyatakan ingin melihat dan mengetahui kenapa proyek itu sampai molor. Masyarakat seharusnya sudah bisa menikmati proyek itu di akhir desember. Dari laporan yang diterima, ternyata banyak yang pekerjannya baru selesai 60-70%.
Bila hanya selesai sekian persen, ia memastikan tidak akan nutut. Desember sudah tinggal beberapa hari dan progresnya masih minim.
Dari beberapa informasi, proyek yang molor adalah jalan beton desa Pepe dan Pulungan, Betro, Kec Sedati, Betro. Kludan, Tanggulangin.
Mujiono, salah satu pemilik toko di Kludan, mengeluhkan, biasanya akhir tahun ini banyak pembeli yang datang. Tapi jalan Kludan ditutup dua arah. Penutupan jalan membuat pembeli tidak bisa masuk, baik ke arah pertokoan di Kludan dan Intako (Ondusri Tas koper) Tanggulangin.
Bambang, warga setempat, mempertanyakan kenapa pengerjaan ini begitu lama. Bukankah setiap pekerjaan akan selesai di akhir tahun. Buktinya di Kludan ini baru selesai 60-70%. Melihat cara kerjanya tampaknya butuh 2 hingga 3 bulan lagi untuk menuntaskan.
Warga sebenarnya bergembira dengan proyek jalan beton, bila waktu pengerjaanya bisa dibuat cepat dan singkat. Pihak kontraktor dari kota Malang, saat dihubungi lewat WA, tidak membalas petanyaan. (hds)
