Komisi C DPRD Surabaya Tinjau Persiapan Basement Balai Pemuda

Komisi C DPRD Surabaya Rabu (19/2/2020) melakukan sidak ke basement Balai Pemuda untuk meninjau progres pembangunan alun-alun Suroboyo. [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Komisi C DPRD Surabaya Rabu (19/2/2020) kemarin melakukan sidak ke basement Balai Pemuda untuk meninjau progres pembangunan alun-alun Suroboyo yang berdiri diatas lahan seluas 5.000 m2
Dalam sidak tersebut Ketua Komisi C DPRD kota Surabaya-Baktiono mengatakan, sidak kali ini Komisi C yang didampingi oleh seluruh anggota, untuk melihat kesiapan alun-alun Suroboyo yang dicanangkan oleh Wali Kota Risma.
”Basement ini nantinya akan digunakan sebagai pusat sentra UKM binaan Pemkot Surabaya. Rencananya akan selesai pada bulan November mendatang,” kata Baktiono kepada Wartawan disela-sela sidak.
Terkait bangunan yang dibawah, menurut Baktiono akan digunakan UKM-UKM yang ada di Surabaya, agar mereka bisa memamerkan maupun menjual produknya agar bisa dinikmati oleh warga maupun pengunjung. Namun menurut Baktiono, masih ada kendala yaitu lahan yang berada di Jalan Pemuda 17.
”Itu terkait hak penggelolaan lahan saja dan sudah dalam gugatan. Lahan tersebut dimiliki oleh salah satu pengusaha yang sudah habis HPL-nya. Cuma, yang bersangkutan mengugat agar mendapat hak penggelolaan kembali,” terang Baktiono.
Anggota dewan dari PDIP ini menambahkan, Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya tetap bersikukuh akan memanfaatkan lahan tersebut untuk kepentingan warga, dan saat ini masih dalam proses hukum.
Lebih lanjut Baktiono menjelaskan, dengan adanya sengketa lahan antara pemkot Surabaya dengan pengusaha tersebut, otomatis kita belum bisa melanjutkan sampai Pemuda 17.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada putusan incrah, agar pembangunan bisa dilanjutkan kembali untuk kepentingan warga,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR Surabaya-Iman Krestian mengatakan, untuk pekerjaan di level atas dijalan, rencana akan dibuka pada akhir Februari dibuka separuh jalan. Kemudian 12 hari kemudian, sekitar pertengahan Maret akan dibuka total.
Masih menurut Iman, akhir bulan ini masih dibuka separuh jalan, dan bisa dilalui mobil, tapi hanya satu arah yang dari Gubernur Suryo ke Yos Sudarso masih ditutup.
“Karena dari arah sebelah barat, masih butuh waktu 12 hari untuk kering. Jadi baru dibuka separuh dulu, harapan kita tidak terlalu jauh dari pembukaan itu, sudah bisa dibuka semua,” terang Iman.
Lebih lanjut Iman menjelaskan, perencanaan semula proyek ini sampai ke lahan di jalan Pemuda 17. Namun dikarenakan masih ada masalah dengan hukum, jadi hanya menyelesaikan sampai batas lahan jalan Pemuda 17.
“Dari situ kalau dihitung progresnya pekerjaan sekitar 31 persen, karena, nantinya total pekerjaan itu sampai jalan Pemuda 17. Karena ada sengketa hukum yang belum selesai, nanti ada pengurangan biaya,” paparnya. [dre]

Tags: