Komisi C DPRD Tulungagung Desak Pedagang Pasar Campurdarat dapat Bantuan Layak

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang tersisa paska kebakaran hebat Pasar Campurdarat dua pekan lalu.

Tulungagung, Bhirawa
Komisi C DPRD Tulungagung mendesak pemkab setempat untuk segera memberikan bantuan pada pedagang Pasar Campurdarat yang menjadi korban kebakaran hebat belum lama ini. Bantuan tidak hanya sekedar pembangunan fisik dengan penyediaan tempat berdagang sementara tetapi juga bantuan uang tunai.

Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori , Minggu (4/4), mengatakan kebutuhan pedagang Pasar Campurdarat yang terbakar tidak hanya berupa bangunan fisik, namun juga bantuan keuangan. “Sampai sekarang kan belum diberikan bantuan keuangan itu,” ujarnya.

Ia meminta jika nanti bantuan keuangan diberikan oleh Pemkab Tulungagung nominalnya harus layak. Artinya, uang tersebut dapat membantu meringankan kerugian pedagang paska kebakaran. “Jadi harus selayak-layaknya,” tandasnya.

Politisi Partai Golkar ini menilai pemberian bantuan tunai pada pedagang tidak bisa terlambat kendati kebakaran sudah berlangsung dua pekan lalu. “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” tuturnya.

Komisi C DPRD Tulungagung, lanjut dia, sudah berusaha agar pemberian bantuan itu segera didapat oleh para pedagang. Namun, saat Komisi C mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, pada Kamis (1/4) lalu yang bersangkutan tidak hadir dan mewakilkan pada salah seorang stafnya.

“Staf tidak punya kewenangan untuk mengambil keputusan yang mengarah pada kebijakan. Karena itu, kami akan mengundang kembali Kepala Disperindag pada pekan depan,” paparnya.

Kehadiran Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Maryani, saat rapat kerja itu juga tidak sampai membicarakan bantuan keuangan bagi pedagang Pasar Campurdarat. Maryani hanya mengungkapkan rencana pembangunan pasar kembali pada tahun 2021 dan pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) yang tetap berada di dalam Pasar Campurdarat.

Sementara itu, staf Disperindag Kabupaten Tulungagung yang hadir di rapat kerja Komisi C DPRD Tulungagung pada Kamis (1/4) menyebutkan total pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Campurdarat sebanyak 4.120 pedagang. Pengusulan pembangunan kembali Pasar Campurdarat sudah dilakukan dengan penyerahan proposal pada Kementerian Perdagagangan RI di Jakarta oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

“Soal kepastian pembangunannya nanti dilihat di bulan November. Karena pada bulan itu DIPA sudah ada, sehingga bisa dilihat dananya turun atau tidak,” ucapnya. (wed)

Tags: