Komisi C DPRD Tulungagung Pantau Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD Tulungagung saat memantau kebutuhan pokok jelang Ramadan di Pasar Ngemplak, Rabu (15/3).

Tulungagung, Bhirawa.
Sepekan menjelang bulan Ramadan, Komisi C DPRD Tulungagung melakukan pemantauan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Ngemplak Tulungagung dan distributor sembako. Mereka memastikan kebutuhan pokok tersebut tidak sampai langka saat bulan puasa.

“Kami hari ini (Rabu, 15/3), melakukan pemantauan kebutuhan pokok. Yang terpenting jangan sampai terjadi kelangkaan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, usai melakukan pemantauan di Pasar Ngemplak, Rabu (15/3).

Menurut dia, dari hasil pemantauan tidak ditemukan kelangkaan bahan pokok atau sembako. Meski harga beberapa kebutuhan pokok terjadi kenaikan yang fluktuatif.

“Seperti beras medium. Terjadi kenaikan dari yang semula Rp 11.800 per kilogram sekarang sudah Rp 12.000 per kilogram. Begitu pun dengan beras premium juga naik dari yang per 5 kilogram Rp 58.000 sekarang menjadi Rp 62.000,” paparnya.

Asrori selanjutnya menyatakan harga cabai juga mengalami kenaikan jelang Ramadan. Yang semula Rp 70.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp 72.000.

Ia pun berharap nantinya semua harga kebutuhan pokok dapat stabil. “Ini yang kami minta pada Disperindag Kabupaten Tulungagung. Terus juga melakukan pemantauan harga agar bisa stabil dan jangan sampai terjadi kelangkaan,” tandasnya.

Asrori lebih lanjut membeberkan jika Komisi C DPRD Tulungagung selain melakukan pemantauan di Pasar Ngemplak, juga memantau ketersediaan minyak goreng di salah satu distributor di Kota Tulungagung. Ia menyebut dari pantuannya itu tidak terjadi kelangkaan pula.

“Tidak seperti tahun lalu yang terjadi kelangkaan. Sekarang sudah tidak lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra, menyatakan Polres Tulungagung sudah melakukan antisipasi kenaikan harga pangan jelang Ramadan. Termasuk membentuk Satgas Pangan.

“Antisipasi terkait kenaikan harga pangan jelang Ramadan sudah kita lakukan dengan pembentukan satgas pangan. Ini berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten Tulungagung agar tidak terjadi pula kelangkaan bahan pokok,” katanya.

Ia berharap masyarakat Tulungagung untuk tidak melakukan pembelian bahan pokok secara berlebihan menghadapi Ramadan. “Jangan panic buying terhadap bahan pokok. Dan kalau ada hal sekecil apapun tolong laporkan ke polisi,” pungkasnya. (wed.hel)

Tags: