Komisi C Minta Kinerja BUMD di Jatim Dimaksimalkan

DPRD Jatim, Bhirawa
Minimnya setoran yang diberikan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jatim ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) memang sangat disesalkan Komisi C DPRD Jatim. Karenanya dalam pembahasan RAPBD 2018 ini, Komisi C terus mendorong agar BUMD yang ada memberikan setorannya ke APBD sesuai target. Mengingat untuk saat ini baru PT Bank Jatim yang mampu memenuhi target.
Anggota Komisi C DPRD Jatim Irwan Setiawan menegaskan kinerja sejumlah BUMD di Jatim belum menunjukkan hasil yang maksimal, terkecuali Bank Jatim. Namun PT Bank Jatim sendiri masih kalah dengan Bank Jabar yang mampu menyetorkan pendapatannya sama dengan PT Bank Jatim, meski secara kalkulasi untuk sahamnya lebih besar Bank Jatim.
”Untuk itu kami terus mendorong PT Bank Jatim terus berupaya meningkatkan targetnya pada 2018 mendatang. Dan kita harapkan dengan berdirinya BUS (Bank Umum Syariah) semakin menambah pundi-pundi PAD di Jatim di tengah lesunya perekonomian global,”tegas politisi asal PKS Jatim, Selasa (17/10).
Begitu pula dengan merger  dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Jatim Investment Management (JIM) ke dalam PT Petrogas Jatim Utama (PJU). Diupayakan merger dua BUMD tersebut memiliki banyak manfaat, bukan hanya sebagai upaya penyehatan BUMD. Akan tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mengembangkan usaha dan meraih potensi usaha yang lebih besar.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi C DPRD Jatim Anwar Sadad. Pria yang juga politikus Partai Gerindra ini mengaku langkah merger dua BUMD juga akan menciptakan struktur BUMD yang lebih efisien, sehingga dapat memperpendek rentang kendali antara pemegang saham dengan BUMD dan anak perusahaan.
“Ada pertimbangan utama merger harus dilakukan yaitu potensi dan keunggulan kedua BUMD yang bisa dikombinasikan menjadi sebuah sinergi usaha yang lebih menguntungkan. Dan yang paling penting bisa menambah PAD yang dimiliki Jatim,” katanya.
Termasuk di dalamnya, lanjut dia, adalah kombinasi SDM dan kultur manajemen yang tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi dan kinerja PT PJU yang bergerak di bidang migas setelah dilakukan merger.
“Ke depan kedua perusahaan akan mengeluarkan potensi dan kekuatan yang secara ideal akan meningkatkan profesionalisme dan kinerja korporasi,” tambahnya. [cty]

Tags: