Komisi C Respon Positif Pembebasan Tarif Tol Jembatan Suramadu

DPRD Surabaya, Bhirawa
Rencana pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu khusus untuk kendaraan bermotor roda dua oleh Presiden Jokowi mendapatkan respon positif dari beberapa politisi, baik di Surabaya maupun di tingkat Jatim.
Di antaranya dari anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey yang menyambut baik wacana pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu untuk kendaraan bermotor roda dua oleh Presiden Jokowi.
”Kendati bangunan jembatan itu dibangun dari dana hasil pinjaman dari Tiongkok, tentu pengembaliannya juga melalui uang rakyat juga, yakni APBD. Kalau rakyat penggunanya dibebaskan tarifnya, maka rakyat tidak dibebani dua kali, itu logikanya,” tandasnya.
Politisi asal Partai NasDem yang kini tercatat sebagai Caleg DPR RI untuk Dapil 1 Surabaya – Sidoarjo ini berpendapat, Jembatan Suramadu berbayar karena nilai investasinya cukup besar dan asal dananya adalah pinjaman yang wajib dikembalikan.
“Saat itu kan bantuan pinjaman dari pemerintahan Tiongkok. Tentu perlu mengembalikan dana pinjaman tersebut. Sehingga dana pengembalian itu dibebankan kepada pengguna jembatan. Artinya, rakyat yang dibebani. Apalagi jika swasta yang investasi, tentu masih perlu profit juga,” tuturnya, Senin (22/10).
Untuk diketahui, kabarnya Presiden Jokowi dijadwalkan akan meninjau Jembatan Suramadu. Dalam perjalanannya itu, Presiden Jokowi akan membebaskan tarif tol Jembatan Suramadu bagi semua kelas kendaraan bermotor.
Namun rencana pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu saat ini masih khusus kendaraan bermotor roda dua. Sedangkan kendaraan bermotor untuk roda empat (mobil pribadi) atau lebih (bus, truk dan angkutan barang lainnya) masih dikenakan tarif seperti biasa.
Kabar itu disampaikan oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo usai menggelar pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya di kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Juanda Sidoarjo, Sabtu (20/10). [dre]

Tags: