Komisi D DPRD Jatim Dukung Penggunaan Alat Speed Gun di Tol Sumo

M Samwil. [gegeh/bhirawa]

DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi DPRD Jawa Timur mendukung penggunaan alat speed gun atau pemantau kecepatan di jalan Tol Surabaya – Mojokerto dan Tol Gempol – Pandaan. Penggunaan alat tersebut diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di jalan tol.
Anggota Komisi D DPRD Jatim M Samwil mengatakan, penggunaan alat pemantauan kecepatan tersebut harus segera disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Di samping itu, Dinas Perhubungan (Dishub) dan polisi harus bekerjasama memberikan rambu-rambu di jalan tol.
“Kami harap, pihak jalan tol bekerjasama dengan polisi, dan Dishub membuat spanduk imbauan sebelum di pintu masuk tol, sehingga masyarakat atau pengguna jalan tol tahu tentang penggunaan speed gun tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, penggunaan alat tersebut saat ini perlu dilakukan. Karena di jalan Tol Surabaya – Mojokerto ini jalurnya panjang dan lurus, sehingga banyak terjadi kecelakaan karena sopir mengantuk. Karena itu pihaknya juga meminta kepada pihak tol untuk memperbanyak tempat rest area agar bisa digunakan istirahat para pengendara.
“Oleh karena itu, kami juga mengimbau kepada para pengguna jalan Tol Surabaya – Mojokerto untuk tetap berhati – hati dan kecepatannya diharapkan tetap stabil di bawah 100 km/jam,” ujar Samwil Politisi asal Fraksi Demokrat Jatim.
Seperti diketahui, sejumlah gabungan Ditlantas Polda Jatim dan Polres Jombang ini melakukan pengukuran kecepatan di jalur Tol Jombang – Mojokerto di kilometer 693 salah satu titik jalur tol. Dengan menggunakan speed gun, polisi mengukur seluruh kendaraan yang melaju ke arah Bandar Kedungmulyo.
Kendaraan yang terfoto dengan kecepatan di atas 100 kilomter per jam langsung dihentikan di pintu keluar jalur Tol Bandar Kedungmulyo. Petugas langsung memberikan surat tilang karena ukuran maksimal laju kendaraan antara 60 – 100 kilometer. Hasilnya, sejumlah kendaraan mendapatkan surat tilang karena melaju melebihi batas maksimal.
Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Budi Hendrawan mengatakan penggunaan speed gun di jalur tol ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan kendaraan yang melintas. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan. [geh]

Tags: