Komisi D DPRD Sidoarjo Berharap Warga Isoman Dibina Melalui Daring

Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo Yahlul Yussar saat memberikan masukkan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Banyaknya warga yang terpapar virus Covid 19, dan sedang menjalani Isoman (Isolasi Mandiri) di rumah masing-masing. Kondisi tersebut ternyata membuat petugas dari Satga Covid 19 yang ada di desa tentu saja enggan untuk memberikan pembinaan dan arahan, agar mereka tidak melakukan Isoman semampunya sendiri.

Melihat kondisi tersebut, Anggota Dewan Yahlul Yussar dari Komisi D berharap dan menekankan kepada yang bertugas agar bisa memberikan pembinaan dan pengarahan melalui Daring/online.

“Kalau mendekat enggan, takut tertular kenapa tidak memanfaatkan Daring/online, bisa memanfaatkan aplikas zoom meeting. Dengan aplikasi tersebut kita bisa memandunya dengan jarak jauh, tidak perlu mendekat,” harapnya, pada (26/7) kemarin.

Menurutnya, dengan kemajuan teknologi sekarang ini kita memberikan pembinaan dan arahan kepada para Isoman dengan jarak jauh, kenapa hal tidak bisa dilakukan oleh para petugas yang sudah diberi tanggungjawab penanganan Covid 19 di desa masing-masing.

“Saya juga meminta kepada warga yang Isoman harus membuka diri, dan jangan malu. Justru dengan membuka diri itu apa yang mereka butuhkan bisa mendapat bantuan dari luar. Baik itu dari pemerintah maupun dari warga sekitarnya. Dengan begitu akan lebih mudah untuk memantaunya,” tegas politisi Demokrat ini.

“Tujuan kami agar satu dokter bisa mengcover banyak pasien Isoman dalam berkonsultasi dan pengawasan perkembangan kesehatannya. “Karena warga yang Isoman itu kebanyakan tidak tahu menahu harus berbuat apa ketika menjalani Isoman agar bisa cepat sembuh (sehat),” ujarnya. [ach]

Tags: