Komisi D Sesalkan Pemkab Sidoarjo

Damroni Chudori.

Sidoarjo-Bhirawa
Komisi D DPRD Sidoarjo kecewa berat dengan penghapusan penambahan Puskesmas Taman. Padahal proyek Puskesmas Taman sudah dianggarkan Rp 7 miliar. Uang itu dialihkan untuk refokusing Covid19.

Ketua Komisi D, Damroni Chudori, Mengungkapkan Senin (15/3) siang, penambahan Puskesmas adalah keniscayaan. Ada penambahan empat Puskesmas yang diusulkan komisi D, Sukodono, Taman, Sedati, Krian. “Ini yang direfocusing Taman, sedangkan yang tiga Puskesmas jalan . satu tahun hanya nambah tiga Puskesmas dari yang seharusnya empat,” ujarnya.

Kabupaten Sidoarjo idealnya memiliki 72 Puskesmas tapi saat ini baru tersedia 26 Puskesmas saja. Karena itu komisi D mengupayakan tiap tahun harus ditambah empat puskesmas baru. Seperti kecamatan Tulangan saja ada dua Puskesmas. Tapi kecamatan Waru yang penduduknya padat malah hanya satu kecamatan. Ratio ini tidak seimbang. Komisi D mengupayakan percepatan Puskesmas baru. Diharapkan selesainya Covid19, fasilitas kesehatan sudah lengkap.

Ia mempertanyakan kenapa Puskesmas yang direfocusing. “Puskesmas juga ngurusi nyawa, ini wajib dipenuhi sebagaimana anggaran proyek jalan, ” tandasnya. Apakah tidak bisa direfocusing diambilkan dari pos lain. Silpa kan masih besar. “Nanti ini saya tanyakan eksekutif, ” tandasnya.

Ia sudah mengingatkan Dinkes untuk mengawal penambahan 4 Puskesmas baru. Tapi hanya tiga saja. “Kenapa yang wajib dibangun malah direfocusing, ” ujarnya. Siapa pejabat eksekutif yang tega merefocusing Taman? “Ah..Anda sudah tahu pura – pura nanyak,” kata Damroni.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso mengungkapkan jika pembangunan Puskesmas itu juga telah mendapat alokasi anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. “Satu puskesmas anggarannya sekitar Rp 8,5miliar,” kata politikus PAN itu.

Anggota Komisi D DPRD itu menambahkan, di pembahasan APBD 2021, awalnya diusulkan anggaran Rp 24 miliar. Itu untuk pembangunan 2 puskesmas baru dan beberapa renovasi.

Namun saat pembahasan, DPRD menambahkan 2 lagi pembangunan puskesmas dengan anggaran Rp 16 miliar. “Jadi total Rp 40 miliar untuk 4 puskesmas baru dan beberapa renovasi,” imbuhnya.

Pejabat Pemkab mengatakan, penambahan puskesmas baru itu juga untuk memenuhi kebutuhan total puskesmas di Kabupaten Sidoarjo. Harusnya ada 72 Puskesmas mengingat jumlah penduduk di Sidoarjo. “Saat ini baru ada 26 puskesmas,” katanya.

Nantinya, puskesmas baru itu akan dibangun di beberapa titik di Sidoarjo. Yakni di Desa Wonokasian Kecamatan Wonoayu, Desa Tambakrejo Waru, Bebekan Kecamatan Taman dan Desa Tarik kecamatan Tarik.

Harapannya, pembangunan puskesmas itu semakin mengoptimalkan pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan. Disamping puskesmas, Pemkab juga bakal mengupayakan untuk pembangunan rumah sakit type D. (hds)

Rate this article!
Tags: