Rombongan Komisi E DPRD Jatim saat mengunjungi lokasi pelayanan bantuan sosial di Kelurahan Dawuhan Situbondo, Jumat (26/6). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Rombongan Komisi E DPRD Jatim berkunjung ke Kota Santri Situbondo, Jumat (26/6) kemarin. Lima wakil rakyat yang rata rata berasal dari dapil Tapal Kuda itu bermaksud untuk meninjau penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Rombongan yang diketuai Hj Zeiniye itu diterima langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Sekda Syaifullah serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lantai II IR Pemkab Situbondo.
Kepada wartawan Hj Zeiniye meminta agar Pemkab Situbondo segera mencairkan dana BST (Bantuan Sosial Tunai) Kabupaten Situbondo. Ini karena, kata Zeiniye, dana tersebut bisa segera dipergunakan oleh warga yang masuk dalam katagori KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Apalagi, lanjut politisi PPP itu, banyak warga asal Situbondo yang menjadi terdampak dari pandemi virus corona atau Covid-19.
“Dengan masuknya Situbondo dalam zona merah pandemi Covid 19 di Jatim, sudah seharusnya bantuan dana BST segera dicairkan,” pinta mantan Ketua DPRD Situbondo itu.
Menurut Zeiniye, Pemkab Situbondo diharapkan tidak perlu menungu lama dalam pencairan dana BST tersebut, karena memiliki dampak yang signifikan bagi warga penerima. Dari kunjungan tersebut, Zeiniye memiliki sejumlah catatan penting yang harus segera dilakukan GTPPC (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cocid-19) Kabupaten Situbondo. Diantaranya, sebut Zeiniye, menyandingkan Data Tunggal Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI dengan DTD-AKP (Data Tunggal Daerah-Analisis Kemiskinan Partisipatif) Pemkab Situbondo.
“Jika data sandingannya sudah baik, maka akan tepat sasaran dan efektif,” tegas Zeiniye.
Mantan Wakil Ketua DPRD Situbondo itu juga mengaku prihatin karena sejak memasuki bulan Juni 2020 angka warga Situbondo yang terkonfirmasi positif virus corona terus bertambah. Untuk itu, tutur Zeinye, pihaknya akan membicarakan dengan Gubernur Jatim terkait permintaan bantuan alat mobil swab cepat oleh GTPPC Kabupaten Situbondo.
“Nanti kami (Komisi E DPRD Jatim) akan membicarakan terlebih dahulu soal permintaan Bupati dan GTPPC Kabupaten Situbondo itu,” ujar Zeiniye.
Usai diterima Bupati Situbondo, rombongan Komisi E DPRD Jatim melakukan peninjauan ke sejumlah tempat layanan bantuan sosial di Situbondo. Misalnya saja, berkunjung ke Kantor Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo.
Sementara itu Bupati Dadang Wigiarto berjanji akan segera mencairkan dana bantuan BST pada bulan Juni 2020 ini. Bupati Dadang mengakui bantuan dari APBD Kabupaten Situbondo sedikit terlambat karena masih ada bantuan lain yang lebih diprioritaskan.
“Misalnya bantuan dari pusat dan Provinsi Jatim,” pungkas bupati dua periode itu. [awi]
