Komisi E DPRD Jawa Timur Sidak UNBK di Kabupaten Bojonegoro

Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur sidak langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur melakukan inpeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari terakhir di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (5/4) siang.
Rombongan yang dipimpin ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hartoyo,SH.MH mendatangi SMK Negeri I, SMK Negeri 2 dan dilanjutkan ke SMK PGRI 2 Bojonegoro.
Hadir pula wakil ketua komisi E DPRD Propinsi Jatim Suli Da’im,S.Pd,MM, kasi kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Drs. Heri dan Kepala Cabdindik Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro Drs,Sumiarso,MSi beserta jajarannya dan para pengawas dan kasek.
Kunjungan itu, untuk melihat pelaksanaan UNBK di Bojonegoro, karena sebelumnya kunjungan serupa juga dilakukan di Kabupaten lain seperti Jombang. Pasalnya pelaksanaan UNBK di Provinsi Jawa Timur, hampir semua sekolah sejak tahun lalu sudah melaksanakan UNBK.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dari Komisi E, Suli Da’im mengatakan, pelaksanaan UNBK serentak di Provinsi Jawa Timur ini merupakan tahun ke tiga, oleh karena itu sidak ini dilakukan untuk melihat apa saja yang menjadi kekurangan dalam pelaksanaan UNBK. Apakah sekolah masih menggunakan komputer siswa atau laptop siswa.
“Bahkan, untuk penggandaan komputer ditiap sekolah sudah dianggarkan baik untuk sekolah negeri maupun swasta,” kata Suli Da’im.
Ia mengatakan, sejauh ini penyelenggaraan UN berlangsung lancar. Pasalnya, kita kerjasama dengan operator, kemudian PLN dan agar supaya proses pelaksanaan UNBK tahun ini berjalan lancar.
“Karena selama ini yang kita temukan problem diantaranya terkait jaringan listrik sering gangguan serta konek jaringan server bermasalah,” jelasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, Soemiarso menyampaikan kedatangan DPRD Jatim sangat diperlukan agar pelaksanaan UNBK di Bojonegoro bisa sesuai apa yang diharapkan oleh masing-masing SMK. Tidak hanya itu, kedatangan tersebut juga sebagai salah satu bentuk perhatian dari DPRD Provinsi Jawa Timur agar semua sekolah mampu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
“Pelaksanaan UNBK 2018 ini berjalan baik mulai awal hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK, karena semua pihak sudah membantu untuk lancarnya UNBK ini,” sambung Soemiarso.
Sementara, Kepala SMKN 2 Bojonegoro, M Akhyar mengaku senang, bahwa sekolah yang dia pimpin mendapat perhatian kunjungan dari anggota DPRD Provinsi dalam rangka UNBK.
“Kali pertama sekolah ini dikunjungi komisi E DPRD Propinsi jawa timur,” imbuhnya. [bas]

Tags: