Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusdi
DPRD Jatim, Bhirawa
Terkait wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan menerapkan pembayaran SPP secara online melalui aplikasi Go-Bill dalam Gojek menuai pro kontra. Sejumlah Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi pendidikan dan kesehatan ini pun angkat bicara.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusdi mengatakan terkait pembayaran pakai Go-Bill, pihaknya secara pribadi mendukung model seperti itu. ”Karena ini merupakan suatu hal yang tidak bisa kita pungkiri terkait perkembangan teknologi melihat perkembangan zaman sekarang yang semakin maju,” katanya.
Tapi, lanjut politisi Partai Golkar ini, ia tidak akan mendukung jika hal itu menjadi kebijakan dari pemerintah. Sebab, baginya itu adalah inovasi dari sekolahan itu sendiri sehingga sekolahan itu mampu mewujudkan transparansi keuangan memberikan laporan kepada orang tuanya.
“Sehingga perkembangan antara orang tua siswa dan sekolah ini akan terus terpantau untuk melakukan inovasi itu,” jelasnya.
Bagi sekolah – sekolah yang maju, menurut Adam, perlu dilakukan untuk transparansi yang linier antara sekolah, orang tua dan siswa. ”Penerapan pembayaran online dirasa merupakan inovasi yang bagus. Namun, harus ada kajian matang untuk tidak melibatkan pihak ketiga dalam metode pembayarannya,” terangnya.
Hal berbeda justru dilontarkan Hartoyo, politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim ini. Pihaknya tidak menyetujui wacana ini jika harus melibatkan pihak ketiga, dalam hal ini Gojek.
“Yang kami ketahui Gojek, bahwa rencana pembayaran menggunakan aplikasi Go-Bill yang merupakan fitur layanan pembayaran dalam aplikasi Gojek,” katanya.
Komisi E dari Fraksi Demokrat, kata Hartoyo, meminta wacana pembayaran SPP Online ini untuk dikaji ulang. Seperti diketahui di pusat saat ini tengah ramai membahas sistem prmbayaran menggunakan fitur Go-Bill dalam aplikasi Gojek. Model ini mendulang asumsi dunia pendidikan yang akan dikaitkan dengan bisnis. Dimana, background Kemendikbud Nadiem Makarem merupakan founder Gojek Indonesia.
Untuk itu, Mendikbud berencana akan menerapkan pembayaran SPP Online. Namun ini masih dalam wacana. [geh]
