Komisi I DPRD Kab.Trenggalek Desak Diadakan Rapat Koordinasi Berkala

Samsuri

Trenggalek, Bhirawa
Komisi I Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek gelar rapat kerja bersama Organisasi perangkat Daerah (OPD) dalam rangka pembahasan raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018, di Aula DPRD Kabupaten Trenggalek jumat (5/7)
Dalam kesempatan tersebut Samsuri Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek yang saat itu memimpin rapat mengusulkan agar di dalam pemerintahan yang akan datang, bisa di adakan rapat koordinasi secara berkala, agar permasalahan yang dihadapi bisa dievalusai dan diketahui sejak awal.
“Agar dari tahap demi tahap kita bisa monitor, mulai dari permasalahan yang sedang dihadapi ini akan lebih mudah untuk dievaluasi dan diketahui, kalau rapat koordinasi berkala ini bisa dilaksanakan” terangnya.
“Apa salahnya dilaksanakan kopi morning Jum’at leginan dengan DPRD, dalam setiap 35 hari dilakukan rapat koordinasi, sehingga kalau mau menghadapi kesulitan, masing masing bisa melakukan evaluasi terhadap pemerintahan yang ada di Kabupaten Trenggalek ini.Jangan sampai ketika dilaksanakan Rapat kerja semua sudah menjadi masalah, tapi diharapkan sebelum ada masalah kita komunikasikan dahulu supaya bisa lebih jelas.” pintanya .
Menurut Samsuri, dalam esensi kegiatan pemerintahan itu kalau ada manfaatnya, mengacu dari penghitungan angka sudah bener sebab, sudah meraih WTP ( wajar tanpa pengecualian)
“Kita harus tau dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, ada tidak yang mengarah pada ending yang seharusnya kita capai,
Lanjut Samsuri, sesuai pengamatan komisi I yang membidangi pemerintahan menjelaskan sebagai bentuk antisipasi antara kedua unsur penyelenggaraan pemerintahan, supaya sedini mungkin bisa kita deteksi dengan rapat kordinasi berkala .
“Dalam kegiatan kami selama 5 tahun ke belakang belum pernah dilakukan rapat kordinasi, pernah satu kali dilakukan menjelang pak Emil Elestianto Dardak terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, dalam hal ini kamilah yang meminta, supaya tau sejauh mana pemerintahan pada kala itu dijalankan , sebelum ditinggalkan Bupati terdahulu Emil, sudah sampai tahapan mana, jadi yang meneruskan untuk menjalankan pemerintahan akan lebih muda , ujarnya ( wek)

Tags: