Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek Dukung Trenggalek Satu Data

Trenggalek,Bhirawa
Mengawali pembahasan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2021 Komisi I akan mendukung penganggaran Dinas Kominfo dalam mewujudkan program Bupati Trenggalek menuju Trenggalek satu data.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek Edif Hayunan Siswanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mempunyai perencanaan di tahun 2021 untuk mewujudkan Trenggalek satu data yang sudah di mulai tahun 2020, maka bisa dipastikan di tahun 2022 Trenggalek Smart city sudah bisa dimulai ketika anggarannya terpenuhi.

“Jadi kedepan semua OPD sudah kita koneksikan ke aplikasi Trenggalek yang sudah kita bangun, selain itu kita juga sudah punya masterplan insyaalloh tahun 2022 kita sudah bisa memulai Trenggalek Smart City,”katanya usai rapat dengan Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek membahas KUA-PPAS bersama 9 camat di Aula DPRD Kabupaten Trenggalek. Rabu (30/9).

Namun ketika di tahun 2021 tidak terpenuhi untuk pembangunan insfrastruktur dan juga SDM nya, maka kemungkinan untuk mewujudkan Trenggalek satu data akan mengalami kemunduran.

“Ketika itu tidak terpenuhi programnya bisa mundur lagi sampai kapan kita tidak tau, maka dengan adanya pertemuan dengan komisi I ini harapannya secara tematik kita usulkan penambahan anggaran bisa diterima, dan secara politis ada dukungan,”ungkapnya.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek Muh Husni Tahir Hamid mengungkapkan untuk mengawali suatu persiapan untuk menetapkan KUA-PPAS 2021 harus melihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Untuk menentukan arah ke tahun 2021 kita lihat di RPJMD,” katanya.

Karena lanjut Politisi Partai Hanura, seperti pada RPJMD pernah dikatakan Bupati bahwa RPJMD induk tahun 2021 itu harus bisa mewujudkan Trenggalek satu data yang artinya insfrastruktur digitalisasinya harus tersedia dan tercukupi.

“Kominfo sebagai stakeholder yang menangani itu, kesiapannya seperti apa, selain itu kesiapan pelaksananya OPD di Kecamatan bagaimana, karena Untuk mencapai Trenggalek satu data kecamatan juga termasuk, dan sebagai Usernya Masyarakat,”imbuhnya.

Ditambahkan Hisni setelah melalui rapat bersama camat Husni mengaku mendapatkan jawaban apa yang selama ini menjadi kendala, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti untuk dilaporkan kepada pimpinan.

“Hasilnya tadi akan kami laporkan kepada pimpinan DPRD, namun kalau dalam pengembangan ini tidak didukung dengan anggaran mending tidak usah masuk program itu,”tutupnya.(wek).

Tags: